Model Data Prosedur Uji Hipotesis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxxii

a. Model Data

X ijk = µ + α i + β j + αβ ij + ε ijk dengan : X ijk : data amatan ke- k; baris ke-i; dan kolom ke-j µ : rerata dari seluruh data atau rataan besar grand mean α i : efek baris ke-i pada variabel terikat β j : efek kolom ke-j pada variabel terikat αβ ij : kombinasi efek baris ke-i dan efek kolom ke-j pada variabel ter- ikat ε ijk : deviasi data X ijk terhadap rerata populasinya µ ij yang berdistribusi normal dengan rataan 0 i = 1, 2; dengan 1 = pendekatan pembelajaran CTL 2 = pendekatan pembelajaran langsung yang berbasis AfL j = 1, 2, 3; dengan 1 = kreativitas tinggi 2 = kreativitas sedang 3 = kreativitas rendah k = 1,2,…,n ij ; n ij = banyaknya data amatan pad sel ij Budiyono, 2009:229

b. Prosedur

1 Hipotesis: H 0A : α i = 0, untuk setiap i = 1,2 tidak ada perbedaan efek antar baris terhadap perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxxiii variabel terikat H 1A : paling sedikit ada satu α i yang tidak nol ada perbedaan efek antar baris terhadap variabel terikat H 0B : β j = 0, untuk setiap j = 1,2,3 tidak ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 1B : paling sedikit ada satu β j yang tidak nol ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat H 0AB : αβ ij = 0, untuk setiap i = 1,2 dan j = 1,2,3 tidak ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat H 1AB : paling sedikit ada satu αβ ij yang tidak nol ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat. 2 Komputasi a Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama di definisikan notasi- notasi sebagai berikut: n ij = ukuran sel ij sel pada baris ke-i kolom ke-j = cacah data amatan pada sel ij = frekuensi sel ij = rerata harmonik frekuensi seluruh sel = pq ∑ 1 nij i,j N = ∑ n ij i,j = banyaknya seluruh data amatan SS ij = ∑ X 2 ijk k ‐ ∑ X ijk k n ij 2 = jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxxiv AB ij = rerata pada sel ij A i = ∑ AB ij i = jumlah rerata pada baris ke-i B i = ∑ AB ij j = jumlah rerata pada kolom ke-j G = ∑ AB ij ij = jumlah rerata semua sel Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan besaran-besaran 1, 2, 3, 4, dan 5 sebagai berikut: 1 = G pq 2 ; 2 = ∑ SS ij i,j ; 3 = ∑ A i q i 2 ; 4 = ∑ B j p j 2 ; 5 = ∑ AB ij 2 i,j b Jumlah Kuadrat JK JKA = { 3 – 1 }; JKG = 2 JKB = { 4 – 1 }; JKT = JKA+JKB+JKAB+JKG JKAB = { 1 + 5 – 3 – 4 } dengan: JKA = jumlah kuadrat baris JKB = jumlah kuadrat kolom JKAB = jumlah kuadrat interksi antara baris dan kolom JKG = jumlah kuadrat total c Derajad Kebebasan dk dkA = p – 1; dkB = q – 1 dkAB = p – 1 q – ; dkG = N – pq dkT = N – 1 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxxv d Rerata Kuadrat RK RKA = JKA dkA ; RKAB = JKAB dkAB RKB = JKB dkB ; RKG = JKG dkG 3 Statistik Uji a Untuk H 0A adalah F a = RKA RKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1 dan N – pq. b Untuk H 0B adalah F b = RKB RKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq. c Untuk H 0AB adalah F ab = RKAB RKG yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1q – 1 dan N – pq. 4 Taraf Signifikansi α = 0,05 5 Daerah Kritik a Daerah kritik untuk F a adalah DK a = { F │ F F α; p – 1; N – pq } b Daerah kritik untuk F b adalah DK b = { F │ F F α; q – 1; N – pq } c Daerah kritik untuk F ab adalah DK ab = { F │ F F α; p-1q–1; N– pq } 6 Keputusan Uji H ditolak jika F obs terletak di daerah kritik 7 Rangkuman Analisis Variansi Rangkuman dari analisis variansi dua jalan yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxxvi Tabel 3.3. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sumber JK dk RK F obs F tabel Baris A JKA p –1 RKA F a F tabel Kolom B JKB q –1 RKB F b F tabel Interaksi AB JKAB p –1 q–1 RKAB F ab F tabel Galat G JKG N – pq RKG – – Total JKT N – 1 – – – Budiyono, 2009:229-233

5. Uji Komparasi Ganda

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 12

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 20

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 14

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10

CTL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEB (4)

0 0 11

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM P (1)

0 0 22