Hipotesis Pertama Pembahasan Hasil Analisis Data

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxlviii Dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Untuk siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan CTL, terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dengan siswa yang mempunyai kreativitas sedang dan rendah. Sedangkan antara siswa yang mempunyai kreativitas sedang dengan siswa yang mempunyai kreativitas rendah tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan. 2 Untuk siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan langsung yang berbasis AfL, tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan antar kategori kreativitas. 3 Untuk siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan siswa diberikan pembelajaran dengan pendekatan langsung yang berbasis AfL. Sedangkan untuk siswa yang mempunyai kreativitas sedang dan rendah, tidak terdapat perbedaan rerata yang signifikan antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan pendekatan CTL dan siswa diberikan pembelajaran dengan pendekatan langsung yang berbasis AfL.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Hipotesis Pertama

Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan ukuran sel tak sama, untuk sumber variansi pendekatan pembelajaran diperoleh perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cxlix nilai F a = 2,2897 3,8872 = F 0,05;1;205 , sehingga F a DK. Oleh karena itu H 0A diterima yang berarti berarti tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara kelas dengan pendekatan pembelajaran CTL dengan kelas pendekatan langsung yang berbasis AfL. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan untuk hipotesis pertama, bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL dapat memberikan prestasi belajar matematika yang sama dibandingkan dengan pendekatan langsung yang berbasis AfL. Jika mengacu kepada landasan teori pada bab sebelumnya, maka dapat dilihat bahwa kedua pembelajaran adalah sama-sama berupaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan pendekatan CTL menekankan pada pembentukan pengetahuan dan keterampilan oleh siswa sendiri melalui pembelajaran yang materinya dihubungkan dengan situasi dunia nyata, sehingga potensi siswa yang salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis dan kreatif akan mampu dioptimalkan oleh guru. Dengan demikian pembelajaran CTL dapat mengoptimalkan potensi dan kemampuan yang dimiliki siswa sehingga prestasi belajar yang diperoleh siswa meningkat. Hal ini juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Yayuk Puji Hastuti yang menyatakan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual CTL menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran mekanistik. Sedangkan pembelajaran langsung berbasis AfL yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pembelajaran langsung yang telah dimodifikasi dengan menekankan pada upaya optimalisasi peran penilaian. Dalam pembelajarannya, perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user cl siswa akan selalu mendapatkan balikan feedback konstruktif secepat mungkin dari guru terhadap hasil pekerjaan siswa. Penyampaian tujuan pembelajaran yang jelas dan selalu dituliskan di papan tulis, serta pemberian penghargaan dalam setiap hasil kerja siswa, dimungkinkan dapat memberikan semangat dan motivasi dalam belajar sehingga prestasi belajar siswa dapat meningkat. Hasil penelitian Mansyur mendukung hal tersebut, dimana dalam kesimpulan penelitiannya menyebutkan bahwa penerapan AfL dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman, perilaku, dan kemampuan matematika siswa pada pembelajaran matematika. Hal tersebut tentu saja akan dapat meningkatkan pencapaian prestasi belajar siswa. Terkait dengan pembelajaran langsung yang telah dimodifikasi atau dikembangkan yang mampu memberikan prestasi belajar lebih baik, penelitian yang dilakukan Aris Niti Winarni mendukung hal tersebut. Hasil penelitian Aris Niti Winarni menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran langsung dengan metode kumon menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan, lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Dari uraian di atas, maka secara logis prestasi yang dihasilkan siswa yang dikenai pembelajaran CTL sama baiknya dengan prestasi belajar siswa yang dikenai pembelajaran langsung berbasis AfL. Sehingga, terdapat kesesuaian antara teori dengan kesimpulan dari hipotesis pertama di atas.

2. Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 12

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 20

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 14

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10

CTL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEB (4)

0 0 11

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM P (1)

0 0 22