teoritis dan hasil pengujian hipotesis sebelumnya, bahwa iklim organisasi dan motivasi kerja memiliki efek langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja
dosen.
4.4.3.3.1. Pengaruh Langsung Direct Effect
Pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen
dalam penelitian tersebut terdiri dari:
1. Pengaruh variabel iklim organisasi terhadap variabel kepuasan kerja. Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur pertama
diperoleh angka koefisien jalur variabel iklim organisasi sebesar 0,417 sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan. 2. Pengaruh variabel iklim organisasi terhadap variabel kinerja dosen .
Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur kedua diperoleh angka koefisien jalur variabel iklim organisasi sebesar 0,332
sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan.
3. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel kepuasan kerja. Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur pertama
diperoleh angka koefisien jalur variabel motivasi kerja sebesar 0,36 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan.
4. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur kedua diperoleh angka koefisien jalur variabel motivasi kerja sebesar 0,603
sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan.
4.4.3.3.2. Pengaruh Tidak Langsung Indirect Effect
Pengaruh tidak langsung variabel independen terhadap variabel dependen
dalam penelitian tersebut terdiri dari:
1. Pengaruh variabel iklim organisasi terhadap kinerja melalui variabel kepuasan kerja dosen.
Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur pertama dan kedua menunjukkan pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja, dimana pengaruh tersebut ditunjukkan hasil perkalian antara pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja dan pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja yaitu 0,417 x 0,030 = 0,013. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja hanya
mempunyai pengaruh yang sangat kecil jika dibandingkan dengan pengaruh langsung iklim organisasi terhadap kinerja sebesar 0,332.
2. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja melalui variabel kepuasan kerja dosen.
Berdasarkan hasil pengujian koefisien jalur pada persamaan jalur pertama dan kedua menunjukkan pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja melalui
kepuasan kerja, dimana pengaruh tersebut ditunjukkan hasil perkalian antara pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan pengaruh kepuasan kerja
terhadap kinerja yaitu 0,367 x 0,030 = 0,011. Hasil ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
Py1x1
0.417
Py1x2
.367
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja hanya mempunyai pengaruh yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan pengaruh
langsung motivasi kerja terhadap kinerja sebesar 0,603. Pengaruh langsung dan tidak lansung variabel independen terhadap
variabel dependen dapat dilihat
e
1
Py2x1 0.013
= 0,78
0.332
P p
py2y1
.003
Py2x1 0.011
0.603
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Gambar 4.4 Hasil Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung
1. Y
1
=
.417
X
1
+
.367
X
2
+ e
1
2. Y
persamaan substruktur 1
2
=
.332
X
1
+
.603
X
2
+
.030
Y
1
+ e
2
4.4.3.3.3. Pengaruh Total Total Effect
persamaan substruktur 2
Pengaruh total dari variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian tersebut terdiri dari:
1. Pengaruh variabel iklim organisasi terhadap kinerja dosen melalui variabel kepuasan kerja.
Berdasarkan pengujian koefisien jalur pada persamaan substruktur pertama dan persamaan substruktur kedua dapat diketahui pengaruh total yang merupakan
hasil penjumlahan antara pengaruh variabel iklim organisasi terhadap variabel
X1 Iklim Organisasi
X2 Motivasi Kerja
Y1Kepuasan Kerja
Y2Kinerja Dosen
0.030
e
2
= 0,64
Universitas Sumatera Utara
kinerja dan pengaruh variabel iklim organisasi terhadap variabel kinerja melalui variabel kepuasan kerja yaitu 0,332 + 0,0125 = 0,345. Hasil ini menunjukkan
bahwa pengaruh keseluruhan dari variabel iklim organisasi terhadap variabel kinerja melalui variabel kepuasan kerja adalah sebesar 0,345 atau 34,50 dan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model. 2. Pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja dosen melalui
variabel kepuasan kerja. Berdasarkan pengujian persamaan jalur pada persamaan pertama dan
kedua dapat diketahui pengaruh total yang merupakan hasil penjumlahan antara pengaruh variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja dan pengaruh variabel
motivasi kerja terhadap variabel kinerja melalui variabel kepuasan kerja yaitu 0,603 + 0,0125 = 0,616. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh keseluruhan dari
variabel motivasi kerja terhadap variabel kinerja melalui variabel kepuasan kerja adalah sebesar 0,616 atau 61,60 dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar
model.
4.5. Pembahasan Analisis Statistik Deskriptif
4.5.1. Analisis Deskriptif Iklim Organisasi
Menurut Wirawan 2007 bahwa “iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi,
mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan prilaku anggota organisasi dan kinerja anggota
organisasi secara individu dan kelompok yang kemudian menentukan kinerja organisasi”. Sedangkan Tagiuri dan Litwin dalam Wirawan 2007 menyatakan
bahwa “iklim organisasi merupakan kualitas lingkungan internal yang secara
Universitas Sumatera Utara