lingkungan Politeknik Negeri Medan. Hal ini sesuai dengan penilaian kinerja dosen yang dikemukakan oleh Aiken Lewis R dalam Narimawati 2005 bahwa
penilaian terhadap kinerja dosen penting dilakukan, mengingat dosen dalam posisi strategis dalam mempengaruhi pelaksanaan pendidikan mahasiswanya maka tidak
mengherankan apabila pemerintah, orang tua mahasiswa, serta yang lain memperhatikan mutu pendidikan melalui kemampuan seorang dosen. Juga
melalui sistem pen-jaminan mutu yang dikembangkan saat ini, dan telah menjadi acuan baku bagi tiap-tiap perguruan tinggi, menetapkan dosen sebagai sumber
daya yang berkorelasi tinggi terhadap kemampuan lulusan untuk competition minded, yakni memiliki keahlian dan keilmuan sesuai dengan disiplin yang
ditekuninya Djojonegoro, 2004, 13.
4.6. Pembahasan Analisis Statistik Infrensial
4.6.1. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Dosen
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah bahwa iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan.
Pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja dosen dapat diketahui dalam uji hipotesis secara parsial pada persamaan substruktur kedua. Pengujian hipotesis
dengan menggunakan analisis jalur yang hasilnya dapat dilihat dalam Tabel 4.13. Hasil pengujian menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja dosen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen pada
Politeknik Negeri Medan. Artinya, jika terdapat iklim organisasi yang semakin sehat, tentu akan meningkatkan kinerja dari para dosen, dan sebaliknya jika iklim
organisasi semakin tidak sehat akan menurunkan kinerja dari para dosen. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
sesuai dengan hasil penelitian Andriani, et al., 2004 menyatakan bahwa iklim organisasi berpengaruh langsung secara positif terhadap kinerja karyawan.
4.6.2. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Dosen
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri
Medan. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dosen dapat diketahui dalam uji hipotesis secara parsial dalam persamaan substruktur kedua. Pengujian hipotesis
dengan menggunakan analisis jalur yang hasilnya dapat dilihat dalam Tabel 4.13. Hasil pengujian menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja dosen pada Politeknik Negeri Medan. Artinya, bahwa kinerja dosen akan semakin meningkat jika motivasi kerja semakin ditingkatkan
dan sebaliknya kinerja dosen akan semakin menurun jika motivasi kerja berkurang. Hal ini sesuai dengan penelitian Risetiawan 2010 dengan judul:
“Pengaruh Ikilm Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Blora”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa motivasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Semakin tinggi motivasi akan mengakibatkan meningkatnya kinerja karyawan dan
sebaliknya jika motivasi semakin rendah juga akan mengakibatkan menurunnya kinerja dari karyawan.
4.6.3. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen