Ho: b
2
H = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi
kerja terhadap kepuasan kerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
1
: b
2
Rumus untuk menentukan t ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja
terhadap kepuasan kerja di Politeknik Negeri Medan.
hitung
Sanusi: 2011 adalah sebagai berikut:
Apabila t
hitung
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95, maka Ho diterima dan Ha ditolak, dan apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat kepercayaan 95.
3.8.2. Analisis Jalur Untuk Persamaan Substruktur Kedua
Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di Politeknik Negeri
Medan. Pengaruh tersebut diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau alpa = 0,05. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan uji serempak dan
uji parsial.
3.8.2.1. Uji Serempak Uji F
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel bebas yaitu iklim organisasi X
1
, motivasi kerja X
2
dan kepuasan kerja Y
1
secara serempak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat
yaitu kinerja dosen Y
2
di Politeknik Negeri Medan.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis untuk uji serempak pada persamaan substruktur kedua adalah sebagai berikut:
Ho: b
1
, b
2
, b
3
Ha: b = 0 artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan secara
bersama-sama antara iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhada kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
1
, b
2
, b
3
Pengujian hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan statistik F uji F, dengan ketentuan apabila hasil F
≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara iklim organisasi, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap
kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
hitung
F
tabel,
maka H ditolak
dan H
1
diterima, sebaliknya apabila F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
1
ditolak.
3.8.2.2. Uji Parsial Uji t
Pengujian hipotesis untuk uji Parsial pada persamaan substruktur 2 adalah sebagai berikut:
Ho: b
1
Ha: b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim
organisasi terhadap kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
1
Ho: b ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara iklim organisasi
terhadap kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
2
Ha: b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi
kerja terhadap kepuasan kerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
2
≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
Universitas Sumatera Utara
Ho: b
3
Ha: b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan
kerja dengan kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
3
Rumus untuk menentukan t ≠ 0, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja
dengan kinerja dosen di Politeknik Negeri Medan.
hitung
Apabila t Sanusi: 2011 adalah sebagai berikut:
hitung
t
tabel
pada tingkat kepercayaan 95, maka Ho diterima dan Ha ditolak, dan apabila t
hitung
t
tabel
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial pengaruh variabel bebas yaitu iklim organisasi X
, maka Ho diterima dan Ha ditolak pada tingkat kepercayaan 95 dengan
α = 0,05
1
, motivasi kerja X
2
, dan kepuasan kerja Y
1
terhadap kinerja dosen Y
2
signifikan atau tidak.
3.9. Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian, maka sebaiknya dilakukan dahulu pengujian asumsi klasik. Tujuan pengujian tersebut
adalah untuk memastikan apakah alat uji parth analisisnya dapat dilakukan atau tidak. Apabila uji Asumsi Klasik telah terpenuhi, maka alat uji yang dipakai dapat
digunakan.
3.9.1. Uji Normalitas