melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana sumbu Y adalah yang diprediksi dan sumbu X adalah residual. Adapun dasar analisis untuk
heteroskedastisitas adalah: 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, hal ini mengindekasikan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas dalam model.
2. Jika tdak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, hal ini menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas
pada model.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum
4.1.1. Sejarah Singkat Politeknik Negeri Medan
Program pendidikan Politeknik merupakan jalur pendidikan vokasi pada tingkat perguruan tinggi yang membekali lulusannya dengan ketrampilan yang
didukung dengan pengetahuan dasar yang cukup dan sikap disiplin yang tangguh. Dengan bekal ini diharapkan alumni Politeknik dapat berkembang menjadi tenaga
profesional dalam bidangnya, khususnya dibidang industri maupun dibidang usaha pada umumnya. Di Indonesia, sistem pendidikan Politeknik sudah dirintis
sejak 1973, diawali dengan pembukaan Politeknik Mekanik Swiss PMS di
Universitas Sumatera Utara
Bandung tahun 1976 yang menjadi model pendidikan profesional, yang sekarang bernama Politeknik Manufaktur Polman.
Dasar hukum pendirian Politeknik adalah Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No.
032DJKEP1979, tentang pembentukan Politeknik di enam daerah yang mempunyai perguruan tinggi negeri yaitu: Politeknik Universitas Sumatera Utara,
Politeknik Universitas Sriwijaya, Politeknik Universitas Indonesia, Politeknik Institut Teknologi Bandung, Politeknik Universitas Diponegoro, dan Politeknik
Universitas Brawijaya. Seluruh kegiatan Politeknik di atas dikendalikan secara terpusat oleh
Technical Education Development Centre TEDC Bandung. Kemudian TEDC diubah menjadi Politecnic Education Development Centre PEDC yang juga
berfungsi sebagai lembaga pendidikan bagi doseninstruktur yang akan bertugas di Politeknik Negeri seluruh Indonesia.
Pembangunan fisik Politeknik USU dimulai pada tahun 1980, dan pengadaan peralatan tahap awal hampir selesai dilaksanakan pada tahun 1982,
sedangkan program pendidikan dimulai bulan September tahun akademik 19821983, dengan tiga program studi bidang keteknikan yaitu: Teknik Mesin,
Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan pada tahun akademik 19831984 dibuka program studi teknik elektronika. Program studi teknik telekomunikasi dibuka
pada tahun 1987 dan program studi teknik energi pada tahun 1988. Operasional pendidikan berkembang dengan mendapat bantuan tenaga ahli dari Swiss, yang
disebut Swisscontact.
Universitas Sumatera Utara
Pada tahun 1985, sejalan dengan pengembangan Politeknik di Indonesia, Politeknik USU Medan menambah satu jurusan di Bidang Tata Niaga dengan tiga
program studi yaitu: Administrasi Niaga, Perbankan Keuangan serta Akuntansi dengan bantuan tenaga ahli dari Australia, yang disebut Australian Project.
SK Mendikbud RI No. 35DIKTIkep1990 tanggal 5 september 1990 dikeluarkan untuk menegaskan kembali mengenai jumlah program studi yang ada
di Politeknik Negeri Medan yaitu: Program Studi Teknik Mesin, Teknik Energi, Teknik Sipil,Teknik Listrik,Teknik Elektronika, Teknik Telekomuniksi,
Administrasi Bisnis, Perbankan Keuangan, dan Akuntansi. Berdasarkan Kepmen No. 084O1997 pada tanggal 20 April 1997 Politeknik USU berubah
menjadi Politeknik Negeri Medan. Pada bulan Januari 2007, Politekenik Negeri Medan telah mendapat izin prinsip dari Dirjen Dikti untuk menyelenggarakan
program studi baru, yaitu Program Studi Teknik Komputer dan Program Studi Informatika dan program studi MICE kemudian pada tahun 2009 polmed
mendapat izin untuk membuka Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan serta Program Studi Manajemen Rekayasa Kontruksi Gedung, dimana
ketiga program studi tersebut adalah Progran Studi Jenjang Diploma Empat 4. Dalam perkembangannya, jumlah dan jenjang program studi terus
bertambah sesuai dengan sumber daya yang dimiliki serta tuntutan kebutuhan masyarakat industri. Hingga akhirnya tahun 2013 polmed memiliki 11 Prgram
Studi Jenjang Diploma Tiga D3 dan Program Studi Jenjang Diploma Empat D4 atau Sarjana Sains Tarapan.
4.1.2. Visi dan Misi Politeknik Negeri Medan