Pertanyaan : Apa saja metode yang Ibu gunakan untuk menyampaikan Pertanyaan : Berapa jumlah siswa di kelas Ibu? Jawaban Pertanyaan : Bagaimana Ibu mengatasi hambatan-hambatan tersebut? Jawaban Pertanyaan : Bagaimana keterlibatan siswa dalam

113

4. Pertanyaan : Bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran di kelas

Ibu? Jawaban : Seperti yang sudah Anda amati. Siswa cukup aktif dalam pembelajaran meskipun belum seluruhnya. Jika saya mengajukan pertanyaan, siswa yang ingin menjawab langsung tunjuk jari tapi tidak semua tunjuk jari. Masih ada beberapa yang kadang tidak ikut tunjuk jari.

5. Pertanyaan : Apakah sudah seluruh siswa berpartisipasi dalam kegiatan

belajar di kelas Ibu? Jika belum, apa yang menyebabkan siswa tersebut kurang berpartisipasi? Jawaban : Belum. Siswa di kelas VA masih ada yang kurang aktif. Jika saya memberikan pertanyaan, beberapa siswa ini tidak tunjuk jari seperti siswa lain karena siswa ini memiliki kemampuan di bawah siswa yang lain atau kadang siswa tahu jawaban dari soal yang guru berikan, namun siswa takut untuk mengemukakan pendapatnya.

6. Pertanyaan : Apa saja metode yang Ibu gunakan untuk menyampaikan

materi kepada siswa? Jawaban : Metode pembelajaran yang saya gunakan adalah tanya jawab dan diskusi. Namun yang paling sering adalah tanya jawab. Dalam pembelajaran, siswa terbagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Ketika menggunakan metode diskusi, saya membagi tugas masing-masing anggota kelompok.. 114 Hasil Wawancara Hari, tanggal : Sabtu, 7 Februari 2015 Kelas : VB Responden : Ibu Suwarsih 1. Pertanyaan : Berapa jumlah siswa di kelas Ibu? Jawaban : Siswa di kelas VB berjumlah 35 anak. 2. Pertanyaan : Adakah hambatan yang Ibu hadapi dalam mengajar? Jika iya, apa saja hambatan itu? Jawaban : Iya, ada. Hal yang paling sulit di kurikulum 2013 yang saya hadapi adalah pada penulisan hasil belajar siswa. Penilaian ini memerlukan waktu yang lebih lama daripada kurikulum sebelumnya karena pada K13 ini penilaian berupa uraian deskriptif. Kesulitan lain adalah dalam penyampaian materi. Karena ada beberapa materi yang terlalu sulit untuk siswa kelas V sehingga membutuhkan waktu lama dalam penyampaiannya. Satu pembelajaran disampaikan lebih dari satu kali pertemuan. Pada K13 materi dalam satu mata pelajaran tidak diselesaikan dalam satu pembelajaran, terbagi dalam beberapa pembelajaran dan harus diselingi dengan materi dari pelajaran lain. 3. Pertanyaan : Bagaimana Ibu mengatasi hambatan-hambatan tersebut? Jawaban : Solusi yang saya gunakan adalah pembahasan materi yang mudah dan siswa sudah memahami, dilakukan sekilas saja sedangkan untuk materi yang sulit, disampaikan pada sisa waktu yang seharusnya untuk membahas waktu yang mudah tersebut.

4. Pertanyaan : Bagaimana keterlibatan siswa dalam pembelajaran di kelas

Ibu? Jawaban : Siswa di kelas VB dapat dikatakan aktif dalam kegiatan 115 pembelajaran meskipun belum seluruhnya. Separuh dari jumlah siswa di kelas sudah cukup aktif, beberapa siswa mau berpendapat dan mau bertanya.

5. Pertanyaan : Apakah sudah seluruh siswa berpartisipasi dalam kegiatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE “APA? LANTAS APA? SEKARANG BAGAIMANA?” TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 1 237

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 166

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 10

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7