146 n.
Sebelum memulai permainan bowling kampus, siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal yang belum
dipahami. o.
Guru membagikan kartu indeks kepada masing-masing siswa dan menjelaskan kegunaan kartu indeks.
p. Guru menjelaskan aturan permainan kepada siswa.
q. Guru menyiapkan daftar pertanyaan permainan bowling
kampus dan papan penskoran di papan tulis. r.
Setelah seluruh pertanyaan diajukan, guru menjumlahkan skor yang diperoleh tiap kelompok.
s. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal yang belum dipahami terkait pertanyaan maupun jawaban dari permainan yang telah dilakukan.
t. Guru memberikan
reward
kepada pemenang.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang
telah dilakukan. b.
Siswa mengerjakan soal evaluasi. c.
Guru mengingatkan siswa untuk selalu teliti dalam mengoperasikan rumus saat mengerjakan soal.
d. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru mengajak siswa untuk
menyanyikan lagu “Dari Sabang sampai Merauke” dan mengingatkan siswa bahwa meskipun berbeda suku dan
budaya, bangsa Indonesia memiliki karakteristik yang sama yaitu gemar bergotong royong. Guru memberikan
pesan untuk bergotong-royong tidak hanya di sekolah, namun juga di rumah dan di lingkungan masyarakat.
10 menit
H. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Sumber:
Buku guru dan buku siswa kelas V tema 9 “Lingkungan Sahabat Kita”.
https:sumberpanganpasuruan.wordpress.comtagjenis-jenis-koperasi-di- indonesia diakses pada 29 April 2015
2. Media:
Gambar tentang karakteristik bangsa Indonesia , teks “Perempuan-
Perempuan Hebat dari Desa Pucung”, kartu indeks.
147
I.
Penilaian
1.
Penilaian kognitif a.
Teknik penilaian: 1
Jenis : tes
2 Bentuk
: uraian b.
Kriteria penilaian :
terlampir
2. Penilaian afektif
a. Teknik penilaian : non tes
b. Kriteria penilaian :
terlampir
3. Penilaian psikomotor
a. Teknik penilaian : non tes
b. Kriteria penilaian :
terlampir
Sleman, Mei 2015 Mengetahui,
Guru Kelas VB Peneliti
Suwarsih, S.Pd. SD Wahyu Isdiyanti
NIP. 19690112 199103 2 008 NIM. 11108244056
148
LAMPIRAN 1.
Materi
Salah satu karakteristik bangsa Indonesia adalah masyarakat yang gemar bergotong-royong. Gotong royong di lingkungan rumah, masyarakat, maupun
sekolah merupakan hal yang menunjukkan sifat dan karakteristik manusia Indonesia berdasarkan interaksi dengan lingkungan alam. Sedangkan dalam
hal ekonomi, bentuk gotong royong manusia Indonesia adalah koperasi. Asas koperasi adalah kekeluargaan dan gotong royong. Jenis-jenis koperasi antara
lain : a.
Koperasi Unit Desa KUD Koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini
melakukan kegiatan
usaha ekonomi
pedesaan, terutama
pertanian. Kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama, benih, dan alat pertanian.
b. Koperasi Serba Usaha KSU
KSU adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam. Misalnya, unit produksi, unit pertokoan untuk melayani kebutuhan sehari-hari
anggota koperasi dan masyarakat.
c. Koperasi Sekolah
Koperasi Sekolah memiliki anggota dari warga sekolah, yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi sekolah memiliki kegiatan usaha
menyediakan kebutuhan warga sekolah, seperti buku pelajaran, alat tulis, makanan, dan lain-lain.
d. Koperasi Simpan Pinjam KSP
KSP adalah koperasi yang memiliki usaha menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung menyimpan akan
mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa.
2. Teks “Perempuan-Perempuan Hebat dari Desa Pucung”