Gambar tentang kebersihan air.

158 LAMPIRAN 1. Gambar lingkungan bersih

2. Gambar tentang kebersihan air.

3. Teks “Akibat dan Bahaya Rokok” Akibat dan Bahaya Rokok Merokok menjadi kebiasaan buruk yang dilakukan banyak orang. Padahal bahaya rokok bagi kesehatan sebenarnya sudah dicantumkan dalam bungkus rokok yang dijual di pasaran. Apa saja zat bahaya yang terkandung dalam rokok? Inilah zat-zat berbahaya dalam rokok. a. Nikotin Nikotin menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus mengisap rokok. b. Tar Tar sebenarnya merupakan bahan dasar pembuatan aspal. Zat ini dapat menempel pada paru-paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi bahkan kanker. c. Karbon Monoksida Gas karbon monoksida dapat menimbulkan penyakit jantung karena gas ini dapat mengikat oksigen dalam tubuh. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok : 159 1. Penyakit jantung Rokok menimbulkan terjadinya pengerasan pada pembuluh darah. Pembuluh darah menjadi menyempit. Akibatnya jantung harus bekerja keras untuk memompa darah. Inilah yang menyebabkan jantung terasa nyeri. Keadaan yang terus memburuk akan dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung. 2. Penyakit paru-paru Para perokok suka mengisap dalam-dalam asap rokok hingga ke paru- paru. Tar dalam rokok akan menempel pada paru-paru dan dapat menyebabkan penyakit. 3. Kanker Merokok dapat menyebabkan kanker pada berbagai organ tubuh: mulut, pita suara, tenggorokan, kerongkongan, dan paru-paru. Bahkan, kanker ginjal, kanker kandung kemih, dan kanker leher rahim juga dikaitkan dengan merokok. 4. Diabetes Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes. Merokok juga dapat menyebabkan meningkatnya komplikasi diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal, dan masalah kaki. 5. Penyakit mulut Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, serta penyakit pada gigi dan napas. 6. Gangguan janin Merokok dapat berakibat buruk terhadap kesehatan kehamilan dan janin, bahkan dapat menyebabkan keguguran. 7. Gangguan pernapasan Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru-paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90 kematian karena penyakit paru-paru kronis disebabkan oleh merokok. 160

4. Penilaian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE “APA? LANTAS APA? SEKARANG BAGAIMANA?” TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 1 237

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 166

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 10

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7