11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Model Pembelajaran
a. Pengertian model pembelajaran
Dilihat dari terminologinya, model pembelajaran terdiri dari dua kata, yakni “model” dan “pembelajaran”. Pertama, “model” dalam kamus besar Bahasa
Indonesia 2005: 751 berarti pola dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan. Kedua, “pembelajaran” diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan siswa
dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik potensi yang bersumber dari dalam maupun dari luar diri siswa Wina Sanjaya, 2010: 26.
Model pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan
untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran Joyce dalam Trianto, 2009: 22. Sementara itu pendapat mengenai model pembelajaran yang dikutip dari
Jamil Suprihatiningrum 2013: 145, yakni model pembelajaran merupakan suatu rancangan yang di dalamnya menggambarkan sebuah proses pembelajaran yang
dapat dilaksanakan oleh guru dalam mentransfer pengetahuan maupun nilai-nilai kepada siswa.
Model pembelajaran merupakan model yang dipilih dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dilaksanakan dengan suatu sintaks
tertentu Suyono dan Haryanto dalam Warsono, 2013: 35. Maka dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu
12 pola yang di dalamnya terdapat sintaks yang digunakan oleh guru untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
b. Ciri-ciri model pembelajaran
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar KBM, guru mempersiapkan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan materi serta
karakteristik siswa. Selain itu, guru memerlukan model pembelajaran yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar di kelas sehingga
tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat tercapai. Suatu model pembelajaran
memiliki ciri-ciri, seperti yang dikutip dari Rusman 2014: 136 di bawah ini.
1 Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu.
2 Mempunyai misi atau tujuan pendidikan tertentu.
3 Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar
di kelas. 4
Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan: a urutan langkah- langkah pembelajaran
syntax
; b adanya prinsip-prinsip reaksi; c sistem sosial; d sistem pendukung.
5 Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran,
meliputi: a dampak pembelajaran, yaitu hasil belajar yang dapat diukur; b dampak pengiring, yaitu hasil belajar jangka panjang.
6 Membuat persiapan mengajar dengan pedoman model pembelajaran
yang dipilihnya. Guru sebagai perancang pembelajaran harus mampu mendesain
pembelajaran yang menyenangkan dan dapat memicu siswa untuk aktif dalam memperoleh pengalaman belajarnya. Penggunaan model pembelajaran akan
memberikan manfaat bagi guru maupun siswa sebagaimana yang dikemukakan oleh Nana Syaodih dan Erliana 2012: 151, yakni memberikan pedoman bagi
guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, membantu membantu memilih media dan sumber yang tepat, dan meningkatkan efektivitas
13 pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran di kelas dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan rencana dan tujuan pembelajaran yang telah disusun.
c. Jenis-jenis model pembelajaran