Observasi Kelompok Kontrol Deskripsi Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran

83

2. Observasi Kelompok Kontrol

Observasi kelompok kontrol dilakukan pada setiap kegiatan pembelajaran dengan mengisi lembar observasi. Tujuannya adalah untuk mengamati aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode ceramah bervariasi yang dilaksanakan selama tiga kali pertemuan. Penilaian dilakukan dengan memberikan tanda  pada lembar observasi dan menuliskan jumlah siswa yang melakukan kegiatan sesuai dengan aspek yang sedang diamati. Hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 14 halaman 202. Di bawah ini merupakan rekapitulasi hasil observasi selama tiga kali pertemuan: Tabel 22 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelompok Kontrol Saat Pembelajaran No. Aspek yang diamati Pertemuan ke- I II III 1. Menjawab apersepsi. 23 82,14 25 86,21 26 92,86 2. Perhatian pada penyampaian tujuan pembelajaran. 26 92,86 29 100 27 93,10 3. Menjawab pertanyaan. 15 53,57 17 58,62 14 48,28 4. Membaca materi. 25 89,29 24 82,76 21 72,41 5. Mengamati media. 20 71,43 - - - - 6. Mengerjakan tugas individu. 23 82,14 25 86,21 24 82,76 7. Menyampaikan pendapat. - - 22 75,86 - - 8. Menyampaikan pertanyaan. - - 2 6,90 1 3,45 9. Mendengarkan teman ketika presentasi. - - 23 79,31 - - 10. Mendengarkan materi dari guru. 24 85,71 26 92,86 24 82,76 11. Mencatat materi. 28 100 29 100 28 96,55 12. Membuat kesimpulan. 24 85,71 22 75,86 18 62,07 Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bahwa masih ada siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi, ceramah yang divariasikan dengan tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Siswa hanya duduk diam di tempat duduk. Kegiatan diskusi hanya 84 dilakukan satu kali dari tiga kali pertemuan. Beberapa siswa terlihat bosan karena guru yang mendominasi kegiatan pembelajaran. Hasil observasi kelompok kontrol selama tiga kali pertemuan mengalami perubahan namun tidak sebanyak kelompok eksperimen.

D. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE “APA? LANTAS APA? SEKARANG BAGAIMANA?” TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 1 237

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 166

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 10

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7