Kegiatan Awal Kegiatan Inti

122

G. Kegiatan Pembelajaran

No. Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

1. Kegiatan Awal

a. Sebelum pelajaran, meja siswa telah disusun seperti bentuk “U”. Selanjutnya, pelajaran dibuka dengan salam dan doa. b. Presensi siswa. c. Apersepsi: - Guru mengajukan pertanyaan : “Bagaimana cara menjaga ketersediaan air bersih? Apa yang terjadi jika ketersediaan air bersih semakin menipis? Apa yang mempengaruhi ketersediaan air bersih menjadi berkurang?” - Mengajak siswa mengamati gambar buku siswa halaman 105 . - Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai gambar. Siswa memberikan tanggapan mengenai gambar. d. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5 menit

2. Kegiatan Inti

Pembelajaran klasikal a. Guru bertanya kepada siswa: “Pernahkah kalian melihat ta nda larangan merokok? Di mana?” b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang zat yang terkandung dalam rokok dan bahaya merokok. c. Siswa membaca teks “Akibat dan Bahaya Rokok”. Bacaan dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Ketika mendapat giliran untuk membaca, siswa berdiri. Siswa yang tidak mendapat giliran membaca, diminta untuk menyimak. Guru mengacak giliran siswa yang membaca untuk melatih konsentrasi siswa. Kegiatan individu d. Selesai membaca bacaan, secara mandiri siswa mengerjakan tugas dari guru, yakni menulis kesimpulan bacaan dalam buku catatan dengan rapi. e. Siswa diberi kesempatan untuk membacakan hasil kerjanya di depan kelas. f. Guru mengkonfirmasi dan mengapresiasi kesimpulan yang telah dibuat oleh siswa. Bowling kampus g. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Tiap kelompok 15 menit 15 menit 25 menit 123 terdiri dari 4 siswa yang heterogen. Siswa diminta memberi nama kelompoknya masing-masing. h. Siswa berkumpul dengan kelompoknya. i. Guru mengingatkan kembali tentang gambar yang diamati pada awal pembelajaran tentang kebersihan lingkungan. Selanjutnya, siswa dibimbing oleh guru untuk mengamati gambar tentang kebersihan air dan melihat perbedaan pada gambar dengan teliti. j. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok dan menjelaskan apa yang harus didiskusikan siswa. k. Siswa diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat dan bekerja sama dengan kelompok untuk menyelesaikan LKS dari guru. l. Guru berkeliling ke kelompok, membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKS. m. Setelah selesai berdiskusi, tiap kelompok bergiliran menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Siswa lain memperhatikan. n. Guru membimbing siswa untuk membahas hasil diskusi dan menambahkan penjelasan mengenai hal yang belum tercantum dalam hasil diskusi siswa. o. Sebelum memulai permainan bowling kampus, siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dipahami. p. Guru membagikan kartu indeks kepada masing-masing siswa dan menjelaskan kegunaan kartu indeks. q. Guru menjelaskan aturan permainan kepada siswa. r. Guru menyiapkan daftar pertanyaan untuk permainan dan papan penskoran di papan tulis. s. Setelah seluruh pertanyaan diajukan, guru menjumlahkan skor yang diperoleh tiap kelompok. t. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum dipahami terkait pertanyaan maupun jawaban dari permainan yang telah dilakukan. u. Guru memberikan reward kepada pemenang.

3. Kegiatan Akhir

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 1 16

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE “APA? LANTAS APA? SEKARANG BAGAIMANA?” TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA.

0 1 237

PENGARUH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 166

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAK.

0 0 221

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE PERMAINAN BINGO SISWA KELAS V-A SD N BANTUL WARUNG.

0 0 198

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR PKn KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN

0 1 10

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 0 10

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD

0 1 7