22
prasiklus, siklus I, siklus II, siklus III mengalami peningkatan hasil, yaitu dari siklus I, 6,67 menjadi 46,67, pada siklus II mengalami
peningkatan menjadi 73,33 dan pada siklus III meningkat menjadi 90. Hal tersebut menunjukkan pencapaian target indikator kinerja yaitu
hasil observasi mencapai rata-rata 85.
24
Dari hasil ketiga penelitian relevan di atas terdapat kesamaan dalam penerapan model penelitiannya yaitu sama-sama menggunakan
model pembelajaran kooperatif think pair share dan dari peningkatan hasil belajarnya , tetapi terdapat perbedaan dari cara metode penelitannya
dari aspek instrumen, mata pelajaran, subyek dan tempat penelitiannya berbeda.
E. Hipotesis Penelitian Tindakan
Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk lebih terarahnya dan jelasnya tujuan penelitian ini, maka perlu dirumuskan jawaban sementara dari
pokok permasalahan yang diajukan di atas. Rumusan hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah “penerapan pendekatan pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share TPSdapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V MI.
Manba’ul Falah Kabupaten Bogor.”
24
Novidha Ratna Lestary, “Penerapan Model kooperatif tipe Think Pair share Dalam
Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SDN I Purwogondoe-Journal FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di kelas V di MI. Manba’ul
Falah Kabupaten Bogor. Pemilihan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui
penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe think pair share.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan minimal dua siklus selamatiga bulan,mulai dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2015.
Ketentuan waktu penelitian mengacu pada kalender pendidikan 20152016 yang ada di MI.
Manba’ul Falah Kabupaten Bogor. Adapun perinciannya sebagai berikut : persiapan dilakukan pada awal bulan
Agustus, pelaksanaan tindakan dari bulan September, dan Oktober, serta penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas akan dilaksanakan pada
hingga pertengahan bulan November 2015.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
NO KEGIATAN
BULAN
AGUSTUS SEPTEMBER
OKTOBER
1. Pembuatan proposal 2. Seminar proposal
3. Bahan ajar
dan instrumen
4. Observasi sekolah
pelaksanaan pembelajaran
5. Pengumpulan data 6. Analisis data
7.
Penyusunan hasil 8. Pelaporan hasil
24
B. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Class Room Action Research, karena dalam penelitian ini akan dilakukan tindakan
penyelesaian masalah dengan metode pembelajaran, dan akan diukur sampaidimana tingkat keoptimalan tindakan dengan metode tersebut dapat
meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran IPS. Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan pembelajaran berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama
1
. Metode ini dipilih berdasarkan pertimbangan: Masalah dan tujuan penelitian menuntut tidakan
reflektif, kolaboratif, dan partisipatif antara Guru, Kepala Sekolah, dan Siswa
berdasarkan situasi kelas dalam pelaksanaan pembelajaran IPS.
Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda,namun secara garis besar terdapat empat tahapan
yang lazim dilalui,yaitu1 perencanaan, 2 pelaksanaan 3 pengamatan,dan 4 refleksi.
2
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut:
1
Suhairsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta, PT Bumi Aksara, 2007 cetakan 2007. h.3
2
Ibid. h. 16,17,18 dan 19.
Perencanaan
SIKLUS
I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan
Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
?