Metode Penelitian METODE PENELITIAN

26

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI M anba’ul Falah yang berjumlah 24 orang dengan komposisi 12 laki-laki dan 12 perempuan. Observer dalam penelitian ini adalah dua orang, yaitu wali kelas V sendiri dan guru dari kelas lain.

D. Peran dan posisi peneliti dalam penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini,peneli merupakan guru kelas V MI.Manba’ul Falah. Selain mengajarkan materi,peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajaran serta mengevaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini dirancang minimal dua siklus sesuai dengan tingkat permasalahan dan kondisi yang akan ditingkatkan, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang harus ditempuh, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan observasi dan refleksi.

1. Perencanaan

a. Guru peneliti bersama kepala sekolah dan sumber yang terkait melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar Kompetensi dan Kompetensi yang akan dibelajarkan. b. Guru peneliti bersama kepala sekolah MI Manba’ul Falah Kabupaten Bogor, melakukan refleksi awal berupa identifikasi rancangan dan pelaksanaan pembelajaran IPS yang belum optimal menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe think pair share dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. c. Guru peneliti bersama kepala sekolah menyusun dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar yang berorientasi pada model pembelajaran Kooperatif tipe think pairshare. d. Guru peneliti bersama kepala sekolah menyusun dan mengembangkan pedoman atau instrumen observasi yang 27 digunakan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif tipe think pair share dampaknya terhadap hasil belajar siswa. e. Guru menyediakan daftar pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dibelajarkan, seperti daftar kata-kata yang perlu didefinisikan, daftar orang yang hendak diidentifikasi, daftar pertanyaan tentang tindakan yang bisa diambil oleh sesorang dalam situasi tertentu, dan daftar kalimat tak lengkap yang perlu dilengkapi. f. Guru peneliti mengembangkan alat peraga, alat bantu atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam rangka implementasi model pembelajaran Kooperatif tipe think pair share.

2. Tindakan

a. Kegiatan awal 1 Apersepsi Pada kegiatan apersepsi ini guru mengungkapkan secara singkat materi yang telah dipelajarai sebelumnya kemudian mengkaitkan dan mengarahkannya kepada materi yang akan dipelajari yang bertujuan untuk lebih menyiapkan siswa untuk belajar. 2 Motivasi Pada tahap ini guru mengajukan pertanyaan yang sifatnya mudah dan tentunya berkaitan dengan materi pelajaran. 3 Pengetahuan Prasyarat Pada tahap ini guru mengajukan pertanyaan lagi, pertanyaan yang memiliki hubungan keterkaitan dengan pertanyaan yang ada pada kegiatan motivasi atau pertanyaan yang sifatnya lebih kompleks yang bertujuan untuk mengetahui tingkat awal kemampuan siswa. 28 4 Menjelaskan tujuan pembelajaran 5 Menyediakan alat, bahan, dan sumber balajar b. Kegiatan Inti 1 Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan; 2 Siswa dengan bimbingan guru membuat kelompok yang sifatnya heterogen dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang secara berpasangan 3 Guru memberikan materi pengantar yang akan dibelajarkan; 4 Guru memberikan pertanyaan mengenai materi pengantar yang telah dijelaskan; 5 Guru memerintahkan atau memberikan kesempatan kepada setiap individu di dalam kelompoknya untuk memikirkan dan merumuskan jawaban thingking; 6 Guru memerintahkan sisiwa untuk menyebar di dalam kelas untukmencari pasangannya pairing, yaitu siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang mereka sendiri tidak tahu jawabannya; 7 Guru meminta siswa untuk mensinkronkan jawaban yang telah dibuat untuk dipresentasikan sebagai laporan kelompok; 8 Guru meminta siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi untuk berbagi jawaban sharing; 9 Guru mengevaluasi diskusi kelas 10 Guru memberikan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa. c. Kegiatan Akhir 1 Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan materi yang belum difahami; 2 Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi pembelajaran; 3 Menginformasikan kapada siswa tentang materi yang akan dibahas selanjutnya.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karan

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karang

0 1 11

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SERANG KULON PROGO.

1 2 358

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 2 PIJI KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V

0 0 11