Kelemahan metode Think Pair share

20 kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, sehingga menciptakann suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Dengan demikian penerapan pendekatan pembelajaran Kooperatif tipe think pair share diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Achmadillah dalam skripsinya “Implementasi Metode Think Pair Share dapat meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa pada pembelajaran Matematika. ” Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode think pair share dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Peningkatan partisipasi siswa dibuktikan pada hasil pengamatan prasiklus hanya 7 25 siswa yang berpartisipasi aktif, pada siklus I siswa meningkat menjadi 14 siswa 50, dan pada siklus II partisipasi siswa meningkat menjadi 23 siswa 82, 14. Peningkatan hasil belajar dibuktikan bahwa persentase ketuntasan klasikal siswa pada pra siklus ialah 15 siswa 53, 57, pada siklus I meningkat menjadi 19 siswa 67, 86, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 23 siswa 82, 14. Peningkatan jumlah nilai yaitu 1.700 pada pra siklus menjadi 1.910 pada siklus I dan 2.220 pada siklus II. Untuk nilai rata-rata ada peningkatan yaitu pada prasiklus 60, 71, pada siklus I nilai rata-rata naik 68, 21, dan pada siklus II meningkat menjadi 79, 29. 22 2. Kd.Jayanthi Riva Prathiwi, Nyoman Dantes, Nyoman Natajaya Program Studi Pendidikan Dasar, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia. Dalam Journalnya yang berjudul “Pengaruh Implementasi Hasil Model Pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share TPS Terhadap motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Dalam Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Gugus VIII, 22 Achmadullah, S.pd.I. Skripsi, Implementasie Metode Think Pair Share dapat meningkatkan Partisipasi dan hasil Belajar siswa pada Pembelajaran Matematika PGMI, FITK Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. 21 Kecamatan Buleleng. Menurut hasilnya. 23 Hasil analisis deskriptif menunjukkanbahwa rata-rata skor motivasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 111, 13dan rata-rata skor belajar IPS dengan model pembelajaran konvensional adalah 100, 38 sedangkan nilai rata-rata prestasi belajar IPS siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 70, 97 dan rata-rata nilai prestasi belajar IPS siswa dengan model pembelajaran konvensional adalah 57, 55. Berdasarkan data hasil analisis deskriptif tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan prestasi belajar IPS siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih baik dari pada motivasi belajar dan prestasi belajar IPS siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Hasil uji hipotesis pertama, didapat nilai koefisien F sebesar 58, 671. Dengan signifikansi sig pada 0, 000 sehingga F signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SD. Hasil uji hipotesis pertama, didapat nilai koefisien F sebesar 58, 671 dengan signifikansi sig pada 0, 000 sehingga F signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar dalam pembelajaran IPS siswa kelas V SDGugus VIII, KecamatanBuleleng antara siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TPS dansiswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 3. Menurut Novidha Ratna lestari dalam jurnalnya yang berjudul Penerapan Model Kooperatif tipe Think Pair Share Dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas V SDN I Purwogondo yaitu: Setelah dilakukan metodologi penelitian melalui PTK melalui III siklus, maka dilakukan tindakan rata-rata nilai siklusnya, begitu pula dengan persentase ketuntasan hasil belajar siswa jika dibandingkan 23 Kd. Jayanthi Iva Prathiwi, dalam jurnalnya „Pengaruh Implementasi Hasil Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair ShareTPSterhadap motivasi Belajar dan Prestasi Belajar dalam Pembelajaran IPS pada Siswa Kelas V SDN GUgus VIII kecamatan Buleleng.e-Journal Program Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karan

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karang

0 1 11

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SERANG KULON PROGO.

1 2 358

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 2 PIJI KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V

0 0 11