Lokasi Penelitian Waktu Penelitian

25 Tahap 1:Menyusun rancangan tindakan Planning Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan titik atau focus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati,kemudian membuat sebuah instrument pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlansung. Tahap 2:Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap ke-2 ini pelaksana guru harus ingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus pula berlaku wajar,tidak dibuat-buat. Tahap 3 :Pengamatan Observing Tahap ke-3, yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Ketika guru tersebut sedang melakukan tindakan,karena hatinya sedang menyatu dengan kegiatan, tentu tidak sempat menganalisis peristiwanya ketika sedang terjadi. Oleh karena itu, kepada guru pelaksana yang berstatus sebagai pengamat agar melakukan “pengamatan balik” terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung. Tahap 4:Refleksi Reflecting Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Istilah refleksi berasal dari kata bahasa Inggris reflection, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia pemantulan Istilah refleksi di sini sama dengan”memantul”, seperti halnya memancar dan menatap kena kaca.” dalam hal ini,guru pelaksana sedang memantulakan pengalamannya pada peneliti yang baru saja mengamati kegiatannya dalam tindakan. 26

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V MI M anba’ul Falah yang berjumlah 24 orang dengan komposisi 12 laki-laki dan 12 perempuan. Observer dalam penelitian ini adalah dua orang, yaitu wali kelas V sendiri dan guru dari kelas lain.

D. Peran dan posisi peneliti dalam penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini,peneli merupakan guru kelas V MI.Manba’ul Falah. Selain mengajarkan materi,peneliti juga membuat dan merancang rencana pembelajaran serta mengevaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar KBM.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas ini dirancang minimal dua siklus sesuai dengan tingkat permasalahan dan kondisi yang akan ditingkatkan, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yang harus ditempuh, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan observasi dan refleksi.

1. Perencanaan

a. Guru peneliti bersama kepala sekolah dan sumber yang terkait melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar Kompetensi dan Kompetensi yang akan dibelajarkan. b. Guru peneliti bersama kepala sekolah MI Manba’ul Falah Kabupaten Bogor, melakukan refleksi awal berupa identifikasi rancangan dan pelaksanaan pembelajaran IPS yang belum optimal menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe think pair share dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. c. Guru peneliti bersama kepala sekolah menyusun dan mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar yang berorientasi pada model pembelajaran Kooperatif tipe think pairshare. d. Guru peneliti bersama kepala sekolah menyusun dan mengembangkan pedoman atau instrumen observasi yang

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 01 SEMARANG

0 5 181

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karan

0 1 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERKALIAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE Peningkatan Hasil Belajar Perkalian Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas 3 SDN Gemampir Kecamatan Karang

0 1 11

PENINGKATAN PERCAYA DIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SERANG KULON PROGO.

1 2 358

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 2 PIJI KUDUS TAHUN PELAJARAN 20132014

0 0 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN THINK PAIR SHARE DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V

0 0 11