93
7.5. Analisis Matriks IE
Setelah matriks EFE dan IFE selesai dianalisis, dilanjutkan dengan analisis matriks IE Intenal-Eksternal. Total skor bobot rata-rata yang diperoleh dari
matriks EFE dan IFE digunakan untuk menempatkan perusahaan ke dalam salah satu dari sembilan sel yang tersedia di dalam matriks IE. Total skor bobot rata-
rata matriks EFE 3,364 dan matriks IFE 3,198 menempatkan posisi perusahaan saat ini ke dalam sel 1 yang termasuk pada kondisi tumbuh dan kembangkan.
Berikut ini merupakan hasil dari analisis matriks IE pada PT Istana Alam Dewi Tara Gambar 8.
Gambar 8. Matriks IE pada PT Istana Alam Dewi Tara
Gambar 8 menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada sel I, yang menggambarkan perusahaan mempunyai posisi internal dan eksternal yang kuat.
Pada posisi ini digambarkan sebagai posisi tumbuh dan kembangkan, dimana strategi yang cocok diterapkan antara lain strategi intensif seperti penetrasi pasar,
pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integrasi seperti integrasi ke belakang, integrasi ke depan, dan integrasi ke samping. Strategi
penetrasi pasar yaitu meningkatkan pangsa pasar produk perusahaan yang ada saat ini melalui kegiatan pemasaran yang lebih gencar. Pengembangan pasar
merupakan strategi memperluas pasar dengan memperkenalkan produk
TOTAL RATA-RATA TERTIMBANG IFE
Tumbuh dan Kembangkan
3,364 3,198
Kuat 3,0 - 4,0
Rata-rata 2,0 – 2,99
Lemah 1,0 – 1,99
4,0 3,0
2,0 1,0
3,0
2,0
1,0 I
II III
IV V
VI
VI VI
IX
Tinggi 3,0 - 4,0
Menengah 2,0 – 2,99
Rendah 1,0 – 1,99
T O
T A
L R
A T
A -R
A T
A T
E R
T IM
B A
N G
E F
E
94 perusahaan ke area geografis yang baru. Pengembangan produk yaitu strategi
meningkatkan penjualan produk dengan perbaikan produk yang ada atau mengembangkan produk yang baru. Strategi integrasi ke depan yaitu strategi
yang dilakukan untuk mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas distributor atau pengecer. Integrasi ke belakang merupakan upaya untuk mencari
kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan. Sedangkan integrasi ke samping merupakan strategi dalam upaya mencari kepemilikan atau
meningkatkan kontrol atas pesaing. Posisi sel I menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi
pertumbuhan, dimana perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan kekuatannya untuk meningkatkan kinerja bisnis yang ada. Menurut Ansoff dalam Kotler dan
Keller 2007, terdapat kerangka kerja yang bermanfaat untuk mendeteksi peluang pertumbuhan yang intensif yang disebut bagan perluasan pasar-produk Gambar
9. Bagan tersebut menunjukkan beberapa strategi pertumbuhan intensif yang dapat diterapkan perusahaan pada kondisi pasar dan produk yang berbeda.
Produk Produk
yang ada Baru
Pasar yang 1. Strategi Penetrasi Pasar 3. Strategi Pengembangan
Ada produk
Pasar 2. Strategi Pengembangan
4. Strategi Diversifikasi baru
Pasar
Gambar 9 . Tipe Strategi Pertumbuhan Intensif Bagan Ekspansi Produk-Pasar
dari Ansoff
Sumber: Kotler dan Keller 2007
Berdasarkan bagan tersebut, maka perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi yaitu: 1 Strategi penetrasi pasar, dimana perusahaan dapat meraih
pangsa pasar yang lebih besar dangan produk yang yang ada di pasarnya sekarang, 2 Strategi pengembangan pasar, yaitu perusahaan dapat
mengembangkan pasar yang baru area geografis baru dengan produk yang ada,
95 3 Strategi pengembangan produk, yaitu perusahaan dapat menciptakan produk
baru atau memperbaiki produk yang ada sehingga memberikan keunggulan potensial bagi pasar yang ada, dan 4 Strategi diversifikasi, dimana perusahaan
dapat mempertimbangkan peluang untuk menciptakan produk baru di pasar yang baru.
Berdasarkan strategi tersebut, maka Istana Alam dapat melakukan beberapa strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaannya. Strategi yang dapat
diterapkan antara lain bekerja sama dengan distributor dan pemasok dalam bentuk sistem kontrak kerjasama strategi integrasi vertikal, melakukan upaya
pemasaran yang lebih intensif untuk meningkatkan pangsa pasar yang ada strategi penetrasi pasar, melakukan pengembangan produk untuk meningkatkan
kualitas dan keunikan produk strategi pengembangan produk, membuka cabang baru atau agen untuk memperluas wilayah pemasaran strategi pengembangan
pasar, serta melakukan diversifikasi usaha baik usaha yang berkaitan maupun tidak berkaitan dengan usaha saat ini strategi diversifikasi.
7.6. Analisis Matriks SWOT