Lokasi dan Waktu Penelitian Data dan Instrumentasi Metode Pengumpulan Data

38 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Istana Alam Dewi Tara atau Istana Alam Nursery yang berlokasi di di Jl. Cinangka Raya No. 168, Sawangan, Depok. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Istana Alam Nursery merupakan salah satu perusahaan baru di bidang tanaman hias yang sudah cukup berkembang di lokasi ini. Istana Alam Nursery ini berperan sebagai penyedia segala macam tanaman hias dengan konsep one stop shopping , dengan koleksi tanaman sekitar 99 jenis. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2008.

4.2. Data dan Instrumentasi

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung baik dengan cara observasi, wawancara secara mendalam dengan informan, maupun menggunakan kuesioner terhadap responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang telah terdokumentasi sebelumnya. Pada penelitian ini, data primer dikumpulkan dan diperoleh secara langsung melalui observasi, wawancara dengan pihak manajemen Istana Alam Nursery, dan pengisian kuesioner oleh responden yang dianggap mengerti tentang lingkungan perusahaan dan memiliki kontribusi besar dalam merumuskan strategi perusahaan. Data sekunder dikumpulkan dan diperoleh dari data-data perusahaan, artikel atau literatur terkait dengan topik penelitian, internet, Badan Pusat Statistik BPS, Direktorat Budidaya Tanaman Hias, Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen Pertanian Deptan, Dinas Pertanian kota Depok, serta perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini menggunakan instrumentasi atau alat pengumpul data berupa kuesioner.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi, wawancara secara mendalam dan pengisian kuesioner oleh responden. Responden untuk pengisian kuesioner dipilih dengan metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah metode pengambilan responden yang 39 dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu responden mengetahui kondisi lingkungan perusahaan baik eksternal maupun internal dan berperan dalam perumusan strategi perusahaan. Responden yang akan dipilih untuk penentuan bobot dan rating pada matriks EFE, IFE, dan QSPM adalah tiga orang pihak manajemen perusahaan. Pihak-pihak yang dijadikan responden pada penelitian ini, antara lain pihak internal perusahaan seperti manajer produksi, manajer PPIC Production Planning and Inventory Control , serta manajer keuangan, HRD, dan General Affair. Pihak tersebut merupakan pihak manajemen perusahaan yang bertindak secara langsung dalam operasi perusahaan dan memiliki peran dalam perumusan strategi perusahaan. Hasil dari penentuan bobot dan rating dari ketiga responden tersebut dirata-ratakan untuk mendapatkan nilai bobot dan rating rata-rata. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: 1 Mengidentifikasi faktor eksternal dan internal kunci perusahaan yang menjadi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan perusahaan. 2 Mendiskusikan hasil identifikasi faktor eksternal dan internal kunci kepada pihak manajemen perusahaan. 3 Memberikan kuesioner kepada responden untuk menentukan bobot dan rating pada masing-masing faktor kunci perusahaan. 4 Mengolah hasil pengisian kuesioner pada matriks EFE dan IFE, kemudian menentukan skor matriks EFE dan IFE yang menempatkan posisi perusahaan pada sel matriks IE. 5 Merumuskan alternatif strategi yang cocok dengan posisi perusahaan dengan matriks SWOT. 6 Mendiskusikan hasil perumusan alternatif strategi SWOT. 7 Memberikan kuesioner QSPM kepada responden untuk menentukan prioritas strategi bersaing yang dapat diterapkan perusahaan.

4.4. Metode Pengolahan Data