Data Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Unwaanunnajah Ekstra Kulikuler

menyenangkan, sains IPA, dan Tahsinul Qur’an. Di sekolah tersebut menjadikan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa di MI Unwaanunnajah pada tiap hari Rabu.

2. Kegiatan pra penelitian

Penelitian ini dimulai dengan melakukan pra penelitian di kelas V MI Unwaanunnajah. Pertama, menggali informasi secara mendalam dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua, observasi proses pembelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi siswa dan gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi. Sekolah MI Unwaanunnajah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM sebesar 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V. kegiatan belajar mengajar di MI Unwanunnajah dilakukan pada pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB. Tabel 4.3 Jadwal Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Hari Jam ke- Waktu V Lima Selasa 1 07.30-09.30 Rabu 2 08.20-09.30 Kelas yang dijadikan objek penelitian di MI Unwaanunnajah yaitu pada kelas V yang berjumlah 36 siswa, terdiri dari 21 laki-laki dan 15 perempuan. Dalam perbincangan dengan guru Bahasa Indonesia terungkap bahwa : a. Siswa kelas V berasal dari beragam latar belakang yang memiliki dialek bahasa ibu yang berbeda-beda sesuai asal sukunya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengajarkan Bahasa Indonesia. b. Distribusi buku paket yang tidak merata menghambat proses pembelajaran dan juga penyampaian pengajaran menjadi kurang efektif. c. Kapasitas kelas yang terlalu gemuk menjadi kendala dalam pengelolahan kelas. Jumlah ideal dalam satu kelas sabanyak 28 siswa. Namun, jumlah siswa di kelas V MI Unwaanunnajah sebanyak 36 siswa. d. Banyak siswa yang mendapatkan nilai atau hasil belajar dibawah standar KKM sekolah. Sementara itu, penulis menemukan bahwa antusiasme para siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia tidak merata, disamping itu metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa kurang bersemangat dan menjadi jenuh serta kurang mandiri dalam melakukan latihan. hal lain yang ditemukan yaitu masih banyak siswa yang bingung dalam memahami bacaan, terlihat saat siswa menjawab soal yang ada di LKS, mereka tidak yakin akan jawabannya.

3. Tindakan Pembelajaran Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pembelajaran siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan dengan durasi 5 x 35 menit dipertemuan pertama dan 2 x 35 menit dipertemuan kedua. Materi yang diajarkan pada siklus I ini adalah maksud dari gagasan utama, membaca isi bacaan dengan kecepatan 75 kata per menit, menentukkan gagasan utama, menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks yang dibaca, menjelaskan amanah yang ada dalam bacaan. Pada tahap perencanaan Siklus I peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berbasis metode SQ3R Survey, Question, Read, Recite, Review. Peneliti juga mempersiapkan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru KBM, catatan lapangan, lembar soal tes. perangkat lainnya yang disiapkan adalah bahan teks bacaan yang berjudul diantaranya: ”Mengunjungi Pasar Malam”, dan “Kesehatan Lingkungan di Kampung Bajo” yang dijadikan sebagai bahan ajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat dan didiskusikan bersama guru Bahasa Indonesia kelas agar materi sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan di sekolah terebut. Pada siklus I ini, peneliti memperkenalkan metode SQ3R Survey, Question, Read, Recite, Review kepada subyek. Penelitian dilaksanakan di kelas V yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 21 laki-laki dan 15 perempuan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Pengaruh Media Audio Visual (Kartun) terhadap Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al-Islamiyah Kembangan, Jakarta Barat, Tahun Ajaran 2014/2015 M.

0 9 124

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8