Tahap Kegiatan
siklus I
Pengamatan h.
Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran siklus I berlangsung, pengamatan
dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh observer. i.
Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktivitas belajar siswa di kelas.
siklus I
Refleksi j.
Peneliti bersama observer mendiskusikan hasil pengamatan dan merefleksikan untuk menentukan
keberhasilan serta dilakukan perbaikan-perbaikan dari tindakan tersebut.
k. Merencanakan tindakan pada siklus II, berdasarkan
hasil evaluasi pada siklus I.
Tahap Kegiatan
3. siklus II
Perencanaan a.
Membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R yang telah diperbaiki
berdasarkan pada siklus I. b.
Menyiapkan media pembelajaran. c.
Membuat lembar observasi guru dalam pembelajaran. d.
Membuat lembar observasi siswa dalam pembelajaran.
siklus II
Pelaksanaan e.
Memastikan seluruh siswa siap untuk mengikuti pembelajaran.
f. Menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang
dibuat dengan menggunakan metode SQ3R. g.
Mencatat hal-hal penting yang terjadi di dalam kelas.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang diharapkan
Hasil penelitian yang diharapkan adalah dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui
metode SQ3R. Adapun penelitian ini akan dihentikan apabila: 1. Seluruh siswa mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70.
2. Aktivitas pembelajaran siswa dan guru sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran SQ3R dengan kategori baik.
G. Data dan Sumber Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah berupa data kualitatif dan
data kuantitatif.
1. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi proses pembelajaran dan hasil
dokumentasi jalannya proses pembelajaran. 2.
Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes belajar setiap akhir siklus.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu:
Tahap Kegiatan
siklus II
Pengamatan h.
Mengamati dan mencatat proses yang terjadi selama pembelajaran siklus II berlangsung, pengamatan
dilakukan oleh peneliti dan dibantu oleh observer. i.
Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktifitas belajar siswa di kelas.
siklus II
Refleksi j.
Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan untuk dilakukan perbaikan-perbaikan
dari tindakan tersebut. k.
Setelah proses analisis dan evaluasi, peneliti membuat kesimpulan dari hasil penelitian.
1. Teknik tes
Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan.
52
Pengertian tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat
perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis didalam dirinya. aspek psikologis itu dapat berupa prestasi atau hasil belajar, minat, bakat, sikap,
kecerdasan, reaksi motorik, dan berbagai aspek kepribadian lainnya.
53
Teknik tes ini dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar. Adapun alat tes pengumpulan data penelitian menggunakan butir soalinstrumen
soal. Tes ini diberikan setiap akhir siklus dan diberikan pada aktivitas pembelajaran dengan indikator soal-soal pemahaman guna mengukur
kemampuan pemahaman siswa. 2.
Teknik non tes Dalam non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan implementasi pembelajaran SQ3R
berlangsung. Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai
sasaran.
54
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai
instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
55
b. Catatan lapangan
Catatan lapangan field notes adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan terhadap subjek atau observasi atau
52
Suharsimi Arikunto, op.cit, hal. 67
53
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, cet ke-5, h. 186
54
Ibid, h. 143
55
Burhan Elfanani, op.cit, hal. 90