NIPNIGNP Nama Lengkap
Jabatan
111236740008320019 Kusnandar, Amd
Guru Komputer 111236740008320017
Lina Andriyani Asisten Guru
111236740008320024 Triyana, S.Pd.I
Guru Kelas I B 111236740008320025
Siti Rodiah, S.Pd.I Guru Bidang Studi
Akidah Akhlak 111236740008320026
Dimas Mahfudzo Guru Bidang Studi
Bahasa Arab Sandi
Penjaga dan bag. Kebersihan
Wati Penjaga dan bag.
Kebersihan
d. Data Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Unwaanunnajah
Adapun data siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Unwaanunnajah meliputi:
Tabel 4.2 Data Siswa Tahun Pelajaran 20142015 Kelas
Jumlah Siswa Jumlah Rombel
I 59
2 II
54 2
III 40
1 IV
37 1
V 36
1 VI
31 1
Jumlah 257
8
Berdasarkan tabel, Siswa siswi MI Unwaanunnajah berjumlah 257 pada tahun ajaran 2014-2015. Adapun jumlah rombel kelas sebanyak 8 kelas.
e. Ekstra Kulikuler
Kegiatan ekstrakulikuler yang dikembangkan di MI Unwaanunnjah yaitu kegiatan Pramuka, marawis, angklung, matematika gasing gampang asik dan
menyenangkan, sains IPA, dan Tahsinul Qur’an. Di sekolah tersebut
menjadikan Pramuka sebagai ekstrakulikuler wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa di MI Unwaanunnajah pada tiap hari Rabu.
2. Kegiatan pra penelitian
Penelitian ini dimulai dengan melakukan pra penelitian di kelas V MI Unwaanunnajah. Pertama, menggali informasi secara mendalam dengan guru
mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kedua, observasi proses pembelajaran Bahasa Indonesia di dalam kelas. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi siswa dan gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi. Sekolah MI Unwaanunnajah menetapkan
Kriteria Ketuntasan Minimum KKM sebesar 70 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V. kegiatan belajar mengajar di MI Unwanunnajah dilakukan
pada pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB.
Tabel 4.3 Jadwal Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
Hari Jam ke-
Waktu
V Lima Selasa
1 07.30-09.30
Rabu 2
08.20-09.30 Kelas yang dijadikan objek penelitian di MI Unwaanunnajah yaitu pada
kelas V yang berjumlah 36 siswa, terdiri dari 21 laki-laki dan 15 perempuan. Dalam perbincangan dengan guru Bahasa Indonesia terungkap bahwa :
a. Siswa kelas V berasal dari beragam latar belakang yang memiliki dialek
bahasa ibu yang berbeda-beda sesuai asal sukunya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengajarkan Bahasa Indonesia.
b. Distribusi buku paket yang tidak merata menghambat proses pembelajaran
dan juga penyampaian pengajaran menjadi kurang efektif. c.
Kapasitas kelas yang terlalu gemuk menjadi kendala dalam pengelolahan kelas. Jumlah ideal dalam satu kelas sabanyak 28 siswa. Namun, jumlah
siswa di kelas V MI Unwaanunnajah sebanyak 36 siswa. d.
Banyak siswa yang mendapatkan nilai atau hasil belajar dibawah standar KKM sekolah.