Siklus akan berhenti apabila indikator keberhasilan telah tercapai. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, akan dilanjutkan pada siklus II. Jika
hasil pembelajaran pada siklus II telah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan
belum tercapai, maka dilanjutkan pada penelitian siklus III, dan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
C. Subjek Penelitian
Adapun yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren semester ganjil tahun ajaran 20142015. Jumlah
siswa kelas V adalah 36 siswa, terdiri dari 21 laki-laki dan 15 perempuan.
D. Peran dan Peneliti dalam Penelitian
Pada penelitian tindakan kelas peneliti mempunyai peranan tersendiri yaitu sebagai perancang kegiatan, pelaksana kegiatan, mengumpulkan data serta
melaporkan hasil penelitian pada jalannya proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode SQ3R.
E. Tahapan dan Intervensi Tindakan
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya Penelitian Tindakan Kelas PTK terdiri atas rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang.
“Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK dimulai dengan siklus pertama. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang
dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, peneliti dapat menentukan rancangan untuk siklus kedua”.
51
Peneliti merancang penelitian ini dilakuakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari 2 pertemuan untuk setiap siklusnya. Dalam satu siklus
biasanya muncul permasalahan atau pemikiran baru yang perlu mendapat perhatian, sehingga siklus tersebut berlanjut pada siklus II, apabila data yang
diperoleh pada siklus II masih perlu penyempurnaan maka akan dilanjutkan pada
51
Suharsimi Arikunto,dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Cet. Ke- 6, h. 74
siklus III begitu seterusnya sampai diperoleh data yang dapat dikumpulkan sebagai jawaban dari permasalahan penelitian.
Tahapan intervensi tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2. Tahapan Intervensi Tindakan Tahap
Kegiatan 1.
Pra Penelitian
Kegiatan Pendahuluan
a. Observasi ke sekolah b.
Mengurus surat izin penelitian c.
Mengobservasi proses pembelajaran dikelas. d.
Mensosialisasikan hasil observasi kepada wali kelas.
e. Mengumpulkan data hasil belajar Bahasa Indonesia
siswa sebagai salah satu acuan dalam menentukan tindakan selanjutnya.
f. Menganalisis dan menetapkan tindakan alternatif
pemecahan masalah.
2. siklus I
Perencanaan a.
Membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R.
b. Menyiapkan bahan dan media pembelajaran.
c. Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam
pembelajaran. d.
Menyiapkan dokumentasi kegiatan pembelajaran
siklus I
Pelaksanaan e.
Memastikan seluruh siswa siap untuk mengikuti pembelajaran.
f. Menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang
dibuat dengan menggunakan metode SQ3R. g.
Mencatat hal-hal penting yang terjadi di dalam kelas.