1. Teknik tes
Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan.
52
Pengertian tes adalah sejumlah pertanyaan yang disampaikan pada seseorang atau sejumlah orang untuk mengungkapkan keadaan atau tingkat
perkembangan salah satu atau beberapa aspek psikologis didalam dirinya. aspek psikologis itu dapat berupa prestasi atau hasil belajar, minat, bakat, sikap,
kecerdasan, reaksi motorik, dan berbagai aspek kepribadian lainnya.
53
Teknik tes ini dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar. Adapun alat tes pengumpulan data penelitian menggunakan butir soalinstrumen
soal. Tes ini diberikan setiap akhir siklus dan diberikan pada aktivitas pembelajaran dengan indikator soal-soal pemahaman guna mengukur
kemampuan pemahaman siswa. 2.
Teknik non tes Dalam non tes ini digunakan instrumen sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan implementasi pembelajaran SQ3R
berlangsung. Pengamatan atau observasi adalah kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai
sasaran.
54
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai
instrumen. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi.
55
b. Catatan lapangan
Catatan lapangan field notes adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan terhadap subjek atau observasi atau
52
Suharsimi Arikunto, op.cit, hal. 67
53
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, cet ke-5, h. 186
54
Ibid, h. 143
55
Burhan Elfanani, op.cit, hal. 90
objek penelitian tindakan kelas.
56
Peneliti menggunakan catatan lapangan untuk mengungkap aktivitas siswa dan guru yang tidak diungkapkan dengan
menggunakan lembar observasi.
I. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Lembar observasi yang digunakan untuk melihat aktivitas menagajar guru dan melihat aktivitas belajar siswa sehingga dapat diketahui gambaran
pembelajaran yang terjadi. Contoh lembar observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3. Instrumen Aktivitas Mengajar Guru No
Aspek yang diobservasi Nilai
SB B
C K
SK 1
Mengkondisikan kelas.
2 Apersepsi
3 Menyampaikan tujuan
4 Menjelaskan materi
5 Menjelaskan langkah metode SQ3R
6 Mengarahkan perhatian siswa
7 Menggunakan media
8 Memberikan kesempatan:
a. Mensurvey isi teks
b. Membuat pertanyaan
c. Membaca teks
d. Membaca hasil latihan
e. Memeriksa hasil latihan
f. Membuat kesimpulan
56
Kunandar, op.cit, h. 197
Keterangan: Aspek Penilaian:
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup Bagus
K : Kurang
SK : Sangat Kurang
Tabel 3.4 Instrumen Aktivitas Belajar Siswa
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB B C K SK
1
Kegiatan Awal
Menjawab salam dan ber do’a.
2 Menjawab pertanyaan dari guru.
3 Memperhatikan
tujuan pembelajaran
yang disampaikan guru.
4
Kegiatan Inti
Memperhatikan penjelasan materi. 5
Terlibat dalam penggunaan media. 6
Mencatat penjelasan guru. 7
Memahami langkah-langkah pembelajaran metode SQ3R.
8 Mensurvey dengan membaca cepat bacaan.
No Aspek yang diobservasi
Nilai SB
B C
K SK
9 Mengamati kesulitan siswa
10 Memberikan nilai
No Aspek yang dinilai
Penilaian SB B C K SK
9 Membuat pertanyaan.
10 Membaca teks bacaan.
11 Mencatat jawaban.
12 Membacakan hasil latihan dengan kalimat sendiri
13 Memeriksa ulang kesesuaian antara hal yang
dipertanyakan dan jawaban dari teks bacaan. 14
Memberikan pendapat. 15
Antusias selama mengikuti pembelajaran. 16
Menyimpulkan materi saat itu. Keterangan:
Aspek Penilaian: SB
: Sangat Baik B
: Baik C
: Cukup Bagus K
: Kurang SK
: Sangat Kurang 2.
Lembar Tes Hasil Belajar Lembar tes tertulis ini berupa post test soal-soal yang bertujuan untuk
mengukur kemampuan siswa. Adapun kisi-kisi post test tiap siklus adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5. Kisi-kisi Soal post test siklus I
Tabel 3.6. Kisi-kisi soal post test siklus II
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Untuk memperoleh data yang valid, peneliti menggunakan teknik triangulasi, yaitu :
1. Menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan cara yang
berbeda. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi tentang aktivitas siswa dilakukan dengan cara mengobservasi siswa dan memeriksa hasil kerja
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Indikator
Nomor Urut Soal
3.2. Menemukan
gagasan utama suatu teks yang
dibaca dengan kecepatan
75 kata per menit.
1. Gagasan utama.
Menentukan maksud gagasan utama.
6
Menentukan gagasan utama.
5, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 18
2. Menjawab Pertanyaan
dari teks bacaan. Menentukan jawaban
dari pertanyaan teks. 1, 2, 3, 4, 12, 13,
14, 16, 17, 19, 20 3.
Amanat yang dibaca. Menentukan amanat yang dibaca.
11
Kompetensi Dasar
Materi Pokok Indikator
Nomor Urut Soal
3.2. Menemukan
gagasan utama suatu teks yang
dibaca dengan kecepatan
75 kata per menit.
4. Tema isi bacaan.
Menentukan tema isi bacaan.
6, 9, 14, 18
5. Menentukan maksud
kalimat atau
kata
pada teks bacaan.
Menentukan maksud kalimat atau kata pada
teks bacaan.
1, 2, 3, 4, 5, 8, 10, 1, 15, 16, 19
6. menyimpulkan
isi
bacaan.
Menentukan kesimpulan dari suatu
bacaan. 6,7, 12, 13, 17,
20
siswa dalam mengerjakan soal dan selain siswa pengambilan data bisa dilakukan oleh peneliti atau guru.
2. Menggali data dari sumber yang berbeda untuk informasi tentang hal yang
sama. Untuk memperoleh informasi tentang kemampuan membaca pemahaman siswa dilakukan dengan memeriksa hasil pekerjaan siswa.
3. Memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul, baik kejanggalan,
keaslian, ataupun kelengkapannya. 4.
Mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul.
K. Analisis Data dan Interprestasi Hasil Analisis
Setelah data terkumpul yang terdiri dari hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode SQ3R serta hasil belajar yang berupa hasil nilai tes setiap akhir siklus. Maka langkah selanjutnya adalah:
1. Menganalisis data hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap
siklus dengan metode analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang
ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau.
57
2. Analisis data secara kuantitatif yaitu dengan membandingkan hasil tes pada
setiap siklusnya melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a.
Penskoran terhadap jawaban yang diberikan siswa untuk soal pilihan ganda.
S = R
Dimana: S = Score
R = Jawaban yang betul.
58
b. Tingkat keberhasilan siswa berdasarkan skor tes yang diperoleh
ditetapkan dalam nilai dengan menggunakan rumus:
57
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, Cet ke-9, h. 54.
58
Suharsimi Arikunto, op.cit, h. 188.