Dengan demikian metode SQ3R dapat dikatakan sebagai suatu teknik membaca untuk dapat memahami suatu bacaan melalui tahap atau langkah-
langkah yang telah ditetapkan.
b. Karakteristik Metode SQ3R
Karakteristik metode SQ3R menurut Muhibbin Syah, yaitu: 1
Siswa berperan aktif dalam pembelajaran 2
Guru sebagai fasilitator dan monitor aktif. 3
Pembelajaran dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil dan guru sebagai pembimbing.
4 Siswa dihadapkan pada suatu fenomena dan kemudian diminta untuk
mensurvei lebih dahulu.
50
Metode SQ3R memberikan gambaran umum tentang bahan yang dipelajari, siswa mampu menumbuhkan pertanyaan dari judulsubjudul bab,
siswa membaca secara aktif untuk mencari jawaban dari pertanyaan, siswa menceritakan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang telah tersusun tanpa
menggunakan buku untuk melatih daya ingatnya dan dilakukan peninjauan ulang atas seluruh pertanyaan dan jawaban, sehingga diperoleh sebuah
kesimpulan yang singkat, tetapi dapat menggambarkan seluruh jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan.
51
c. Kelebihan dan Kekurangan Metode SQ3R
Seperti halnya model pembelajaran lain, model pembelajaran SQ3R memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan metode SQ3R adalah pembaca
cenderung lebih menguasai isi bacaan dan tepat digunakan untuk membaca lanjut bagi pembaca yang sudah dapat berpikir secara abstrak, logis, dan
sistematik. Adapun kelemahan metode SQ3R adalah tidak semua jenis bacaan dapat dipelajari dengan metode ini.
52
Menurut Sagala yang dikutip oleh Trie Utami, Setiawan, dan Hafdarani kelebihan metode SQ3R adalah:
50
Siti Hazrina Siregar, Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Permintaan dan Penawaran serta harga keseimbangan Melalui Metode SQ3R di SMP Nusantara Plus Ciputat,
skripsi, Jakarta: Perpustakaan Umum UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, 2013, h. 24, tidak dipublikasikan.
51
Widya Arta Pujana, Ni Wy. Arini, dan Wawan Sudatha, Pengaruh Metode Pembelajaran SQ3R Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV, e-Journal
Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD Vol: 2 No: 1, 2014.
52
Warsiti, loc.cit.
1 Lebih memberikan pemahaman yang luas tentang materi pelajaran
yang terdapat didalam buku teks tersebut, 2
Membuat siswa menjadi lebih aktif, 3
Membuat terarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok materi yang tersirat dan tersurat dalam teks.
53
Sehingga tidak menutup kemungkinan mencapai proses pembelajaran yang efektif sesuai tujuan yang diharapkan. Sedangkan kekurangan metode SQ3R
menurut Apriani adalah: 1
Sulitnya menentukan ide gagasan dalam teks, 2
Kurangnya waktu belajar, serta 3
Kesulitan dalam membuat pertanyaan dalam bahasa asing.
54
Dari kelebihan dan kekurangan metode SQ3R di atas yang paling penting dalam menggunakan metode ini, guru dapat meminimalisasi kekurangan-
kekurangan tersebut dengan malakukan upaya-upaya sehingga tujuan dari pembelajaran akan tercapai secara optimal.
d. Penerapan Metode SQ3R
Pada penerapan metode SQ3R siswa tidak sekedar menghafal dan mengulang tetapi juga dapat melibatkan siswa pada proses berfikir mencari
pemahaman makna informasi yang sedang dipelajari. SQ3R pada prinsipnya merupakan singkatan langkah-langkah mempelajari teks yang meliputi:
1 Survey, maksudnya memeriksa atau meneliti atau mengidentifikasi
seluruh teks, 2
Question, maksudnya menyusun daftar pertanyaan yang relevan dengan teks,
3 Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. 4
Recite, maksudnya menghafal setiap jawaban yang telah ditemukan. 5
Review, maksudnya meninjau ulang seluruh jawaban atas pertanyaan yang tersusun pada langkah kedua dan ketiga.
55
Hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan SQ3R dapat diharapkan lebih memuaskan, karena dengan metode ini siswa menjadi pembaca aktif dan
53
Trie Utami Hardianti Cahyana, dkk., op.cit, h.6.
54
Ibid, h. 7
55
Muhibbin syah , loc.cit.