Kerangka Berfikir Hipotesis Tindakan

Gambar 2.1 Bagan Kerangka berfikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfikir, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan bahwa: “Penerapan metode SQ3R Survey, Question, Read, Recite, Review dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V MI Unwaanunnajah Pondok Aren tahun ajaran 20142015”. Metode mengajar guru yang monoton konvensional Kondisi awal kelas sebelum tindakan Hasil belajar yang rendah, dibawah nilai ketuntasan KKM Kesulitan siswa memahami teks bacaan, bersikap pasif, merasa bosan dan tidak tertarik dalam mengikuti Tindakan yang akan dilakukan oleh guru dan peneliti Menerapkan metode SQ3R dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa lebih tertarik dan aktif dalam pembelajaran Hasil belajar siswa meningkat dan diatas nilai KKM yang telah ditentukan Kondisi akhir yang diharapkan setelah tindakan Proses pembelajaran berjalan aktif, dan kreatif. 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Unwaanunnajah Pondok Aren. Sekolah Madrasah ini beralamat Pondok Pucung Indah II blok A 20No.8 Kecamatan Pondok Aren.

2. Waktu Penelitian

Rentang waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil periode tahun 20142015. Penentuan waktu penelitian ini berpedoman pada kalender akademik sekolah karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif. Rencana tahap penerapan hingga pelaporan hasil penelitian akan dilakukan selama sepuluh bulan, yakni mulai bulan Februari sampai dengan November 2014. Rincian waktu dan jenis kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel 3.1 Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No Jadwal Kegiatan Bulan Feb Mar Jun Jul Ags Sep Okt Nov 1. Persiapan awal sampai pennyusunan proposal √ √ 2. Perencanaan studi lapangan √ √ 3. Kegiatan penelitian √ √ 4. Pengelolahan data analisis data √ 5. Penyusunan √ √ B. Metode dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Peneliti menggunakan metode rancangan Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research yang merupakan bagian dari penelitian tindakan Action Research yang menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Oleh David Hopkins PTK didefinisikan sebagai berikut: “a form self-reflective inquiry undertaken by participants in a social in- cluding educational situation in order to improve the rationality and justice of: a their own social or educational practices; b their understanding of these practices; and c the situations in which practices are carried out”. 49 Dari definisi tersebut diatas, dalam konteks kependidikan, PTK mengandung pengertian bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah sebuah bentuk kegiatan refleksi diri yang dilakukan oleh para pelaku pendidikan dalam suatu situasi kependidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan keadilan tentang: praktik- praktik kependidikan mereka, pemahaman mereka tentang praktik-praktik tersebut, dan situasi di mana praktik-praktik tersebut dilaksanakan. Penelitian Tindakan Kelas memiliki karakteristik yang berbeda dari penelitian lainnya, karakteristik tersebut antara lain: a. Didasarkan pada masalah yang dihadapi guru dalam intruksional, b. Adanya kolaborasi dalam pelaksanaannya, c. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi, d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional, e. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus. 50 Dengan demikian Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh pelaku pendidikan yang bertujuan untuk melakukan perbaikan mutu praktik pembelajaran. 49 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, Cet. 5, h. 46. 50 Burhan Elfanani, Penelitian Tindakan Kelas Kunci-Kunci Rahasia Agar Mudah Melaksanakan PTK dan Menulis Laporan PTK untuk Guru Dosen dan Mahasiswa, Yogyakrta: Araska, 2013, cet. 1, h. 25-26.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Pengaruh Media Audio Visual (Kartun) terhadap Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al-Islamiyah Kembangan, Jakarta Barat, Tahun Ajaran 2014/2015 M.

0 9 124

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8