Penerapan Metode SQ3R

terarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok yang tersirat dan tersurat dalam teks. Untuk memperoleh pemahaman dari informasi yang dipelajari, siswa harus terampil membaca materi yang disajikan guru. adapun langkah-langkah metode SQ3R, yaitu: 1 Survey menyelidiki Pada tahap ini siswa akan melakukan kegiatan penyelidikan pada teks dengan memperhatikan seluruh struktur teks seperti judul, kata kunci dan sebagainya. “Pada bagian-bagian tersebut dibaca dengan teknik skimming, yaitu membaca dengan cepat untuk mengetahui gambaran umum isi buku atau bagian buku secara menyeluruh dan bersifat umum.” 56 Sebelum melanjutkan langkah berikutnya, guru memastikan siswa mengerti tujuan teks itu, apakah buku atau teks tersebut berisi informasi yang diperlukan atau tidak. Dengan mempunyai gambaran menganai pokok-pokok yang akan dipelajari maka para siswa dapat dengan lebih cepat dan juga bisa menghubungkan pokok-pokok satu sama lain dengan baik. Dalam melakukan survey, siswa dianjurkan menyiapkan pensil, kertas, dan alat pembuat ciri seperti stabilo untuk menandai bagian-bagian tertentu. bagian- bagian penting dan akan dijadikan bahan pertanyaan, perlu ditandai untuk memudahkan proses peyusunan daftar pertanyaan pada langkah selanjutnya. 2 Question bertanya Pada tahap ini siswa merumuskan pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan yang ditandai untuk meningkatkan keingintahuan dan mengubah pembacaan para siswa menjadi tugas yang bertujuan untuk menjawab tugas tersebut. Sebelumnya, guru akan memberikan petunjuk atau contoh membuat pertanyaan-pertanyaan yang jelas. 3 Read membaca Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dirumuskan pada tahap kedua tadi, selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan membaca yang sesungguhnya. Pembaca tidak diharuskan untuk membaca dengan kecepatan yang sama. 56 Budinuryanta Y, Kasuriyanta, dan Imam Koermen, op.cit, h. 11.13 Dengan cara ini, siswa harus menggali bahan, aktif mencari hal-hal yang penting. 4 Recite menceritakan kembali Setelah melakukan tahapan membaca, siswa menceritakan atau membacakan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat. Siswa juga akan menguraikan isi bacaan teks dengan menggunakan kata-kata sendiri. Siswa dapat memanfaatkan pertanyaan-pertanyaan yang dibuatnya sebagai pemandu penceritaan hasil baca. 5 Review meninjau ulang. Siswa mengkaji ulang semua pertanyaan dan jawaban serta meninjau ulang isi bacaan secara singkat. Kegiatan meninjau kembali di sini dimaksudkan untuk memeriksa ulang bagian-bagian yang telah dibaca dan dipahami siswa.

4. Pembelajaran Bahasa Indonesia

a. Pengertian pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses komunikasi yang sebelumnya telah direncanakan guru untuk disampaikan kepada para peserta didik. Proses pembelajaran yang baik dapat terjadi jika ada interaksi antara guru dengan siswa dan juga antara siswa dengan siswa yang penyampainnya dapat dipahami dan diterima oleh peserta didik. Pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. 57 “ Adapun definisi Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.” 58 Oemar Hamalik mengemukakan bahwa pembelajaran adalah prosedur dan metode yang ditempuh oleh pengajar untuk memberikan kemudahan bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Mohammad Surya 57 Trianto, op.cit, h. 24. 58 Mellawati , op.cit. h. 2. menjelaskan bahwa Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 59 Dengan demikian, pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang memiliki peranan penting dalam pendidikan, yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa dengan berbagai macam metode agar tersampaikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia karena bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau informasi kepada orang lain. Bahasa adalah sistem bunyi yang digunakan dalam komunikasi interpersonal oleh sekelompok manusia untuk mengungkapkan sesuatu peristiwa dan proses yang terdapat di lingkungan sekitar. 60 Menurut Soejono Dardjowidjojo definisi bahasa adalah “Suatu sistem simbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat Bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama.” 61 Sedangkan Abdul Chaer mendefi nisikan “Bahasa adalah alat verbal yang digunakan untuk berkomunikasi, sedangkan berbahasa adalah proses penyampaian informasi dalam berkomunikasi.” 62 Dari definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi guna memperoleh informasi baik berupa lisan, isyarat maupun tulisan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan oleh bangsa Indonesia. Menurut Minto Rahayu ada beberapa ahli mendefinisikan Bahasa Indonesia, diantaranya yaitu: 59 Asep Herry Hernawan dkk, op.cit, h. 3 60 Jauharoti Alfin, dkk., Pembelajaran Bahasa Indonesia MI, Learning Assistence Program for Islamic Schools Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009, edisi 1, h. 8.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring dengan Media Komik pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Mubtadi'aat Tahun Ajaran 2013-2014

1 39 83

Pengaruh Metode OK5R terhadap Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen pada Siswa Kelas VII 3 MTs Attaqwa Pusat Putra Bekasi Tahun Pelajaran 2012/2013

15 124 136

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Pengaruh Media Audio Visual (Kartun) terhadap Keterampilan Bercerita pada Siswa Kelas III MI Tarbiyah Al-Islamiyah Kembangan, Jakarta Barat, Tahun Ajaran 2014/2015 M.

0 9 124

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan Metode Mind Mapping (Peta Pikiran) pada siswa Kelas V MI Nurul Huda Kota Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 6 0

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa melalui Metode Membaca Kritis pada Siswa Kelas V SD Negeri 18 Kampung Pansur Kecamatan Koto Xi Tarusan Tahun Pelajaran 2014/2015

1 1 8