b. Membuang sampah sembarangan ke laut.
c. Merusak tanaman bakau.
d. Sehari-harinya hanya makan berlauk ikan
laut.
5. Selain
dari hasil
laut, masyarakat
Bajo mendapatkan hasil dari ……
a. Bertenak unggas
b. Berladang
c. Kunjungan wisatawan
d. Bantuan dari para pengusaha
C 1
6. Salah satu masalah pemerintah kita adalah
rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Hal itu dapat ditemukan, misalnya, di Kampung Bajo,
Kecamatan Kaledupa, kabupaten Buton, Sulewesi Tenggara. Air tidak tersedia dengan layak.
Kondisi rumah masih jauh dari standar kesehatan. Sanitasi tidak mendukung. Semua itu menjadi
indikasi rendahnya tingkat kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo.
Tentukanlah kalimat utama dan gagasan utama pada paragraf di atas
Kalimat utamanya adalah “salah satu
masalah pemerintah kita
adalah rendahnya
tingkat kesehatan
masyarakat”. Gagasan utamaya
adalah rendahnya
kesehatan masyarakat.
2
7. Pencemaran yang disebabkan ulah manusia
membuat alam tidak mampu kembali ke kondisi semula. Alam menjadi kehilangan kemampuan
untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Plastik, DDT, detergen, dan sebagainya semakin
Kalimat utamanya adalah
“Pencemaran yang disebabkan
ulah manusia membuat
2
memperparah pengruskan alam. Tentukanlah kalimat utama dan gagasan utama
pada paragraf di atas alam tidak mampu
kembali ke kondisi semula
”. Gagasan utamanya
adalah “alam tidak mampu kembali ke
kondisi semula.” 7.
Jelaskanlah amanah yang ada dalam bacaan “Kesehatan Lingkungan di Kampung Bajo”.
Menjaga dan
meningkatkan kesehatan
lingkungan. 1
Jumlah Skor Maksimal 10
CATATAN : Jumlah Skor = Jumlah Skor Maks x 10
Tangsel, ...................... 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sanijah, S.Pd.I Anis Finalisa
LAMPIRAN Kesehatan Lingkungan di Kampung Bajo
Salah satu masalah pemerintah kita adalah rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Contohnya, di Kampung Bajo, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Air
tidak tersedia dengan layak. Kondisi rumah masih jauh dari standar kesehatan lingkungan atau masyarakat Kampung Bajo.
Kampung Bajo merupakan salah satu objek kunjungan wisatawan. Jalan-jalan kayu yang kini terbentang membelah tengah desa adalah salah satu hasil dari banyaknya kunjungan
turis. Ini berarti, kampung tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Namun, kita akan merasa sedih jika kita masuk ke sisi-sisi terdalam di kampung ini.
Terutama jika kita keluar dari garis jalan kayu, menyusup ke celah-celah antargubuk di sana. Atau kita ikut mengendarai sampan, mengelilingi sisi luar kampung. Kita akan melihat
pemandangan yang tentu saja mengharukan. Bagaimana tidak, kita mesti menyaksikan jamban- jamban pembuangan yang hasil buangannya jatuh begitu saja ke laut.
Hal itu baru satu permasalahan. Masalah air bersih juga menjadi satu hal penting di sini. Untuk mencukupi persediaan air, orang Bajo harus membawa air dengan jeriken-jeriken.
Mereka juga harus menghemat air karena di sana memang sangat sulit mendapatkan air bersih. Untuk mandi saja, mereka menggunakan air laut.
Satu hal yang cukup memiriskan adalah kebiasaan orang Bajo membuang sampah di laut. Mereka berpikir bahwa laut itu sedemikian luasnya. Jadi, kalau membuang sedikit sampah
di sana, tidak akan berpengaruh sama sekali. Dapat dibayangkan jika penduduk Bajo yang sekarang sekitar 1.500 orang itu setiap
hari membuang satu kilogram sampah. Berarti hampir setiap hari, laut di sana menampung 1,5 ton sampah organik dan anorganik.
Kebiasaan ini sudah berjalan turun-temurun di kalangan para nelayan. Menurut mereka, laut tidak akan tercemar jika mereka membuang sampah di sana. Tidak ada yang dapat
disalahkan memang. Orang-orang Bajo hanyalah para pelaku yang tidak mengerti. Pemerintah yang seharusnya lebih banyak campur tangan mengenai masalah ini. Hal itu karena pemerintah
memiliki tanggung jawab terhadap warganya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
SATUAN PENDIDIKAN : MI Unwaanunnajah
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELASSEMESTER : V Ganjil
PERTEMUAN KE- : III Tiga
ALOKASI WAKTU : 5 x 35 menit
STANDAR KOMPETENSI :
3. Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 katamenit, dan
membaca puisi. I.
KOMPETENSI DASAR
3.2. Menemukan gagasan utama suatu teks yang dibaca dengan kecepatan 75 kata per menit.
II. INDIKATOR
3.2.7. Menentukan tema isi bacaan. 3.2.8. Menentukan maksud kalimat atau kata pada teks bacaan.
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
:
Siswa mampu menentukan tema isi bacaan. Siswa mampu menentukan maksud kalimat atau kata pada teks bacaan.
IV. MATERI PEMBELAJARAN
: A.
Materi Pokok : Membaca Teks
“Menanam Kangkung” B.
Uraian Materi : a. Menentukan tema
b. Menentukan maksud kalimat atau kata. V.
METODE PEMBELAJARAN : Tanya jawab, Ceramah, SQ3R Survey. Question,
Read, Recite, Review, dan penugasan. VI.
NILAI KARAKTER SISWA :
1. Aktif
2. Rasa ingin tahu.
3. Kreatif
4. Berani.
5. Disiplin
6. Percaya Diri
7. Kerjasama
8. Tanggap
VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
: A.
Pendahuluan Waktu 10 menit Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Nilai
karakter
Guru mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang
kelas. Guru mengajak siswa berdo’a sebelum
memulai pembelajaran. Guru menanyakan kabar siswa.
Guru bertanya dan menulis di papan tulis
kepada siswa mengenai tanggal, bulan dan tahun sekarang untuk memfokuskan
siswa. Guru melakukan apersepsi.
Guru menyampaikan
indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Siswa menjawab salam.
Berdo’a.
Siswa menjawab. Menjawab.
Menjawab pertanyaan dan
menyimak penjelasan dari guru.
Mendengarkan penjelasan guru.
Berani. Disiplin.
Aktif. Percaya
diri.
B. Kegiatan Inti Waktu 50 menit
B.1 Eksplorasi Waktu 30 menit Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Nilai
Karakter
Guru menjelaskan dan bertanya jawab mengenai tema dan maksud suatu
kalimat atau kata dalam teks. Guru bertanya jawab mengenai
tanaman dengan menggunakan media gambar.
Guru membagikan teks bacaan mengenai “tanaman”.
Guru memberikan contoh menentukan tema.
Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh
siswa melalui metode SQ3R survey, Question, Read, Recite, Review, yaitu :
Guru menugaskan siswa untuk membaca cepat bacaan. Disini guru
memberikan waktu selama 3 menit. Guru menugaskan siswa membuat
beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan tema dalam teks bacaan.
Guru mengarahkan siswa untuk membaca secara intensif teks bacaan.
Guru memerintahkan siswa untuk mencatat jawaban atas pertanyaan yang
telah dibuat yang berkaitan dengan tema dalam teks bacaan.
Mendengarkan, bertanya jawab.
Mendengarkan dan
bertanya jawab. Menyimak, bertanya
jawab, dan mencatat. Siswa memperhatikan
penjelasan guru.
Membaca teks dengan cepat.
Membuat pertanyaan.
Siswa membaca teks secara mendalam.
Mencatat jawaban. Kerjasama
Aktif. Rasa ingin
tahu Percaya
diri.
B.2. Elaborasi Waktu 10 menit Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Nilai
Karakter
Guru meminta siswa membacakan hasil latihan dengan kalimat sendiri.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menanggapi.
Guru memerintahkan siswa untuk mengkaji ulang kesesuaian antara hal
yang dipertanyakan dan jawaban dari teks bacaan.
Membacakan hasil
latihan. Memberikan
tanggapan. Mengkaji
ulang kesesuaian antara hal
yang dipertanyakan dan jawaban
dari teks
bacaan. Berani.
Aktif. Percaya
diri. Tanggap.
B.3. Konfirmasi Waktu 10 menit Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa Nilai
Karakter
Guru memberikan penguatan singkat terkait materi yang telah dibahas.
Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami
tentang gagasan utama dan lingkungan. Mendengarkan.
Bertanya. Berani.
Aktif. Percaya
diri.
C. Penutup Waktu 10 menit
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Nilai Karakter
Kesimpulan Guru
bersama siswa
memberikan kesimpulan mengenai semua materi
yang telah dipelajari. Evaluasi
Guru memberikan post test kompetensi hasil pembelajaran.
Refleksi Guru dan siswa membahas jawaban
bersama-sama. Guru
menyampaikan rencana
pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
Mengakhiri pembelajaran
dengan membaca hamdalah, do’a dan salam.
Memberikan kesimpulan.
Menjawab soal.
Membahas jawaban.
Mendengarkan.
Berdo’a. Aktif.
Percaya
diri. Disiplin.
VIII. SUMBER DAN MEDIA BELAJAR
A. Sumber Belajar
Buku paket penerbit Erlangga Saya Senang Berbahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar
Kelas V. H. Suyatno dkk, Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SDMI Kelas V.
B. Media Belajar
: Hand out.
Gambar tanaman kangkung.
IX. PENILAIAN
Indikator Penilaian Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik
Penilaian Bentuk
Instrumen InstrumenSoal
3.2.7.Menentukan tema isi bacaan.
3.2.8.Menentukan maksud kalimat
atau kata pada teks bacaan.
Tes Tulis.
Tes Tulis
Essay.
Esssay.
1. Tentukan tema dari teks bacaan
yang sudah dibaca?
2. Apa yang dimaksud dengan
hidroponik?
3. Apa yang dimaksud dengan
ziolit?
4. Zat apa yang terkandung dalam
kangkung?
5. Jenis kangkung apa yang dapat
ditanam dengan
cara hidroponik?
6. Kapan
kangkung dapat
dipanen?
7. Apa kegunaan kangkung bagi
manusia?
8. Mengapa
tanaman harus
dipupuk?
9. Bagaimana cara menanam
kangkung secara hidroponik?
10. Mengapa menanam kangkung
secara hidroponik itu mudah?
Format Kriteria Penilaian Butir-butir Soal
Kunci Jawaban Skor
1. Tentukan tema dari teks bacaan yang
sudah dibaca? Cara mudah menanam kangkung.
1
2. Apa
yang dimaksud
dengan hidroponik?
Hidroponik yaitu menanam tanpa tanah.
1
3. Apa yang dimaksud dengan zeolit?
Zeolit adalah bahan seperti batuan kecil yang dapat menyerap air.
1
4. Zat apa yang terkandung dalam
kangkung? Zat besi.
1
5. Jenis kangkung apa yang dapat ditanam
dengan cara hidroponik? Kangkung darat.
1
6. Kapan kangkung dapat dipanen?
Setelah berumur 25-30 hari. 1
7. Apa
kegunaan kangkung
bagi manusia?
Berguna untuk menambah darah. 1
8. Mengapa tanaman kangkung harus
dipupuk? Supaya bertumbuh subursupaya
tanamannya menjadi bagus dan 1
berkualitas. 9.
Bagaimana cara menanam kangkung secara hidroponik?
Lubangi dasar
bak plastik,
letakkan plastik strimin di dasar bak platik yang telah dilubangi.
Zeolit dimasukkan ke dalam bak dan
disiram air.
Kemudian ditanam ke dalam bak dengan
jarak 5 x 7 cm. dua atau tiga benih ditanam dalam satu lubang tanam,
kemudian ditutup dengan zeolit. 1
10. Mengapa menanam kangkung secara
hidroponik itu mudah? Karena
menanamnya tidak
membutuhkan media
tanahmenanamnya tanpa tanah. 1
Jumlah Skor Maksimal 10
CATATAN : Jumlah Skor = Jumlah Skor Maks x 10
Tangsel, 2014
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Sanijah, S.Pd.I Anis Finalisa