5.2.1.1. Project Statement Pernyataan Kegiatan
Dalam melaksanakan suatu pernyataan kegiatan, terdapat beberapa komponen, yaitu:
1. Business Case Masalah Perusahaan
Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas kepada pelanggan. Oleh
karena itu, perusahan harus secara terus-menerus memperbaiki baik sistem manajemen maupun sistem produksinya untuk dapat memenuhi kepuasan
konsumen sehingga tetap unggul dan mampu bersaing di pasaran. Pada penelitian ini, yang menjadi fokus utamanya adalah masalah pengendalian
kualitas produk sumpit bambu, agar diproduksi sesuai dengan keinginan pelanggan.
2. Problem Statement Pernyataan Masalah
Masalah yang ditemukan dalam perusahaan adalah banyaknya pemborosan yang terjadi selama proses produksi sumpit bambu chopsticks.
3. Project Scope Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup dalam kegiatan penyelesaian masalah perusahaan adalah proses produksi sumpit bambu chopstick dengan data historis pada bulan
Desember 2014. 4.
Goal Statement Pernyataan Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah mereduksi jumlah kecacatan produk selama
proses produksi sumpit bambu berlangsung dan mengeliminasi kegiatan-
kegiatan yang tidak bernilai tambah non value added melalui pendekatan Lean Six Sigma menggunakan metode DMAIC.
5. Project Timeline Batas Waktu Kegiatan
Batas waktu pengerjaan penelitian ini yaitu sampai bulan Maret 2015.
5.2.1.2.Pemilihan Produk
Produk yang dihasilkan oleh PT. Bamindo Agrapersada terdiri atas 3 jenis yaitu sumpit bambu chopstick, tusuk sate BBQ stick dan kertas sembahyang
joss paper. Produk yang dipilih sebagai objek penelitian adalah sumpit bambu chopstick dengan alasan bahwa produk ini memiliki jumlah permintaan yang
paling tinggi dibandingkan produk yang lain. Pemilihan ini didasarkan pada data jumlah permintaan produk PT. Bamindo Agrapersada pada bulan Desember 2014.
Adapun grafik jumlah permintaan produk pada bulan Desember 2014 dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Histogram Jumlah Permintaan Poduk Bulan Desember 2014
2000 4000
6000 8000
10000 12000
14000
Sumpit Chopstick
Tusuk Sate BBQ Stick
Kertas Sembahyang Joss
Paper
Ju ml
a h
U n
it
Jenis Produk
Jumlah Permintaan Produk Bulan Desember 2014
Untuk dapat memenuhi tingkat kebutuhan pelanggan yang tinggi akan produk sumpit, maka perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
yang sering terjadi pada proses produksi sehingga kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi oleh perusahaan dengan menghasilkan produk yang berkualitas kepada
pelanggan.
5.2.1.3.Diagram SIPOC
Diagram SIPOC menggambarkan informasi mengenai Supplier, Input, Process, Output dan Customer yang terlibat dalam produksi sumpit bambu
Chopstick. Elemen-elemen yang digunakan dalam diagram SIPOC adalah sebagai berikut:
1. Supplier : Gudang bahan baku dan gudang peralatan 2. Input
: Bambu, tali, plastik pengemas, plastik pembungkus, belerang 3.
Process : Pemotongan bambu utuh, pembelahan potongan bambu, perautan bilah bambu, pembubutan bilah bambu, pemotongan stik
bambu, pengikatan, pengasapan pembukaan ikatan, polishing sumpit, peruncingan sumpit, pemeriksaan kualitas, packing
sumpit, packaging sumpit. 4. Output
: Sumpit Bambu Chopstick 5. Customer : Gudang produk jadi.
Diagram SIPOC untuk proses produksi sumpit bambu Chopstick dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gudang Bahan Baku
Gudang Peralatan Bambu
Tali Plastik Pengemas
Plastik Pembungkus
Belerang Pemotongan bambu utuh
Pembelahan potongan bambu
Perautan bilah bambu Pembubutan bilah bambu
Pemotongan stik bambu Pengikatan
Pengasapan Pembukaan Ikatan
Polishing sumpit Peruncingan sumpit
Pemeriksaan kualitas Packing sumpit
Packaging sumpit Sumpit Bambu
Chopstick Gudang Produk
Jadi SUPPLIER
INPUT PROCESS
OUTPUT CUSTOMER
Gambar 5.2. Diagram SIPOC Proses Produksi Sumpit Bambu
5.2.1.4 .Value Stream Mapping
Value Stream Mapping adalah suatu penggambaran proses produksi perusahaan secara menyeluruh, dimana setiap proses didalamnya dinilai apakah
memberikan nilai tambah terhadap pelanggan atau tidak. Data yang digunakan dalam pembuatan value stream adalah data yang berkaitan dengan proses
produksi beserta dengan waktunya yang diperoleh dari data aliran proses. Selain itu juga dilakukan pengamatan mengenai kegiatan perusahaan secara menyeluruh
mulai dari pemesanan produk hingga pengiriman produk kepada pelanggan.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, kegiatan manufaktur pada proses produksi sumpit terdiri dari bagian PPC, purchasing, marketing, gudang dan
produksi dimana masing-masing dilaksanakan oleh seorang pengawas. Waktu dari setiap bagian produksi tersebut dilakukan secara harian. Pada kegiatan
purchasing, bahan baku yang masuk rata-rata berjumlah 18000 kg. Jumlah barang yang terdapat dalam proses produksi ditentukan oleh
jumlah produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Dalam proses produksi terdapat 5 work in process WIP, yaitu bilah bambu menunggu untuk diraut,
sumpit bambu menunggu untuk dibawa ke tempat pengikatan , tumpukan sumpit menunggu dibawa ke tungku pengasapan, sumpit bambu menunggu dibawa ke
mesin stick polishing dan sumpit bambu menunggu untuk dibawa ke mesin chopstick packing. Gambar value stream mapping untuk 1 siklus produksi sumpit
dapat dilihat pada Gambar 5.3.