4.4. Kerangka Berpikir
Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedia sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis.
Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Adapun kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Rating Factor
Waktu Siklus Waktu Standar
Allowance Waktu Proses
Urutan Proses
Metrik Lean
Rancangan Perbaikan
Tingkat Sigma Critical to Quality
Jumlah Produksi Jumlah Kecacatan
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
4.5. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang akan diamati dalam penelitian ini adalah: 1. Waktu Siklus, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu siklus
pekerjaan. 2. Rating Factor, yaitu faktor yang diperoleh dengan membandingkan kecepatan
kerja dari seorang operator dengan kecepatan kerja normal menurut ukuran peneliti.
3. Allowance, yaitu kelonggaran yang diberikan kepada tenaga kerja berupa kebutuhan pribadi, menghilangkan rasa lelah dan hambatan yang tidak
terhindarkan. 4. Urutan proses produksi, yaitu urutan dari proses pembuatan produk.
5. Critical to Quality, yaitu atribut ataupun jenis kecacatan produk. 6. Jumlah produksi, yaitu banyaknya unit produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
7. Waktu Standar, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu siklus pekerjaan yang telah ditambahkan dengan rating factor dan kelonggaran.
8. Jumlah kecacatan, yaitu banyaknya produk cacat yang dihasilkan perusahaan. 9. Waktu Proses, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi
produk. 10. Metrik Lean, yaitu gambaran mengenai kondisi perusahaan sebelum
diterapkan konsep Lean. 11. Tingkat Sigma, yaitu gambaran awal mengenai kinerja perusahaan dari segi
kualitas produk. 12. Rancangan Perbaikan, yaitu rancangan perbaikan yang merupakan usulan dari
penelitian ini.
4.6. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tahap awal penelitian yaitu studi pendahuluan untuk mengetahui kondisi perusahaan, proses produksi sumpit, dan informasi pendukung yang
diperlukan serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah yang digunakan dan teori pendukung lainnya.
2. Tahapan selanjutnya adalah pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer berupa urutan proses produksi, waktu proses pengerjaan, kemampuan operator dan faktor kelonggaran.
b. Data sekunder berupa data historis mengenai data atribut kualitas, jumlah kecacatan produk dan proses produksi.
3. Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan. 4. Analisis terhadap hasil pengolahan data.
5. Kesimpulan dan saran diberikan untuk penelitian.
Langkah-langkah proses penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.