Peralatan Equipment Proses Produksi

7. Consistency : Kesesuaian dengan dokumen, jadwal yang dijanjikan, standar-standar industri yang ditetapkan. 8. Serviceability : Kemampuan penyelesaian masalah dan komplain. 9. Aesthetics : Karakteristik yang berkaitan dengan penginderaan seperti keindahan, keserasian yang dirasakan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. 10. Personal interface : Karakteristik yang berhubungan dengan keramah tamahan, penghargaan terhadap waktu, profesionalisme. 11. Harmless : Karakteristik yang berhubungan dengan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan. 12. Perceived quality : Ukuran-ukuran tidak langsung dari persepsi konsumen berupa reputasi, merek dan lain-lain.

3.2. Lean Six Sigma

3.2.1. Pendekatan Lean

2 1. Mengidentifikasi nilai produk barang danatau jasa berdasarkan sudut pandang pelanggan, dimana pelanggan menginginkan produk barang Lean adalah suatu upaya terus menerus untuk menghilangkan pemborosan waste dan meningkatkan nilai tambah value added produk barang atau jasa agar memberikan nilai kepada pelanggan customer value. Terdapat lima prinsip dasar Lean, yaitu : 2 Vincent Gasperz, The Executive Guide to Implementing Lean Six Sigma Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008, hal. 1-5 danatau jasa berkualitas terbaik, dengan harga yang kompetitif dan penyerahan yang tepat waktu. 2. Mengidentifikasi value stream process mapping pemetaan proses pada value stream untuk setiap produk dan memilah jenis proses yang mana benar-benar menambah nilai. 3. Menghilangkan pemborosan yang tidak bernilai tambah dari semua aktivitas sepanjang proses value stream itu. 4. Mengorganisasikan agar material, informasi, dan produk itu mengalir secara lancar dan efisien selama proses dengan menggunakan sistem tarik pull system. 5. Terus menerus mencari berbagai teknik dan alat peningkatan improvement tools and techniques untuk menghasilkan perbaikan yang lebih baik dan peningkatan terus menerus continuous improvement. 3.2.1.1.Jenis-jenis Pemborosan Waste 3 3 Sukaria Sinulingga, Perencanaan Pengendalian Produksi Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009, hal. 63-73 Pemborosan adalah suatu keadaan ketika melaksanakan suatu kegiatan digunakan sumber daya produksi yaitu waktu, bahan, tenaga ataupun biaya melebihi jumlah seharusnya.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21