Critical to Quality Measure

5. Shitsuke Sustain: membuat agar kedisiplinan menjadi suatu kebiasaan melalui dan mengikuti prosedur-prosedur yang berlaku.

3.8. Control

3.8.1. SOP

24 1. Dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan dari proses yang dijalankan. Standard Operating Prosedure SOP adalah pedoman yang berisi prosedur – prosedur operasional stándar yang ada disuatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan, langkah atau tindakan dan penggunaan fasilitas pemrosesan yang dilaksanakan oleh orang-orang di dalam suatu organisasi agar berjalan secara efektif, konsistan, standar dan sistematis. Suatu organisasi dapat memiliki sistem yang baik apabila tersedianya SOP yang baik dan begitu pula sebaliknya. Manfaat dari SOP ini adalah sebagai berikut: 2. Dapat menstandarkan semua aktifitas yang dilakukan pihak yang bersangkutan. 3. Dapat mengurangi waktu pelatihan karena sudah ada kerangka kerja yang diperlukan. 4. Dapat meningkatkan konsistensi pekerjaan karena sudah ada arah yang jelas. 5. Dapat meningkatkan komunikasi antar pihak-pihak yang terkait, terutama pekerja dengan pihak managemen. 24 Rudi, M. Tambunan, Standard Operating Procedures SOP.Jakarta: Malestas Publishing, 2008 hal. 4-6

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Bamindo Agrapersada yang bergerak dalam bidang industri pengolahan bambu, Perusahaan ini menghasilkan produk sumpit chopstick, tusuk sate dan kertas sembahyang joss paper. Perusahaan ini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 155 Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai bulan Maret 2015.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang menjadi penelitian adalah jumlah kecacatan produk sumpit, proses produksi dan waktu siklus pengerjaan pada produk sumpit chopstick yang diproduksi oleh PT. Bamindo Agrapersada.

4.3. Jenis Penelitian

25 Berdasarkan tujuannya, jenis penelitian ini adalah penelitian terapan applied research dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah nyata yang terjadi di perusahaan. 25 Sukaria Sinulingga. Metode Penelitian. Cet I; Medan: USU Press, 2011, h. 22.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21