Tenaga Kerja dan Jam Kerja

Bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan produk stik bambu ini adalah sebagai berikut: a. Kemasan, yaitu bahan yang digunakan untuk menggemas sumpit bambu, dimana untuk satu kemasan terdiri dari sepasang sumpit bambu. b. Plastik, yaitu bahan yang digunakan untuk membungkus sumpit bambu yang telah dikemas untuk selanjutnya dikirim ke daerah pemasaran.

2.6.3. Uraian Proses Produksi

Uraian proses produksi sumpit bambu yang diproduksi PT. Bamindo Agrapersada dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Batang bambu dipotong sesuai ukuran dengan panjang berkisar 1 m dengan menggunakan mesin raw bamboo sawing. 2. Batang bambu yang telah dipotong kemudian dibelah dengan menggunakan mesin bamboo spliting menjadi bilah-bilah bambu. 3. Bilah bambu tersebut kemudian diraut untuk memisahkan daging dengan kulit bambu pada mesin fixed width slicer. 4. Setelah diraut, bambu kemudian dibubut pada mesin bamboo wool slicer dan dibentuk menjadi potongan-potongan stik. 5. Potongan stik kemudian dipotong menjadi sumpit pada mesin précised cutting dengan panjang 25 cm. 6. Sumpit-sumpit tersebut kemudian diikat dan dimasukkan ke tungku pengasapan. Pada tungku pengasapan, sumpit diasapi dengan asap yang dihasilkan belerang pada suhu 80º C selama 2 jam. 7. Setelah diasapi, sumpit kemudian dibuka ikatannya dan dibawa ke mesin stick polishing untuk penghalusan permukaan sumpit selama 15 menit. 8. Setelah sumpit dipolish, kemudian sumpit dimasukkan ke mesin chopstick sharpening untuk diruncingkan ujungnya. 9. Setelah diruncingkan, sumpit kemudian dimasukkan ke mesin chopstick packing untuk dipacking. Dalam 1 kemasan terdapat sepasang sumpit bambu. 10. Setelah dipacking sumpit kemudian dipackaging dalam plastik besar yang kemudian dibawa ke gudang produk jadi untuk disimpan.

2.6.4. Mesin Produksi

Mesin-mesin produksi yang digunakan PT. Bamindo Agrapersada dalam memproduksi produknya adalah sebagai berikut: 1. Mesin Raw Bamboo Sawing Fungsi :memotong bambu menjadi ukuran tertentu Jumlah : 1 unit Spesifikasi Mesin Raw Bamboo Sawing Model: ZG-1 Daya :2.2 KW Kecepatan Poros Utama : 2550 rpm 2. Mesin Bamboo Spliting Fungsi : membelah bambu menjadi beberapa bilah bambu Jumlah : 1 unit

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21