Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Lanjutan No. Jenis Proses Mesin Ke- Operator Faktor Rating Kelas Skor Total Skor Mesin Operator Normal 5 Pemotongan Stik bambu 1 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 11 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 1 Keterampilan Average D 0,00 +0,03 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Good C +0,01 6 Pengikatan Sumpit - 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 -1 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 Keterampilan Fair E1 -0,05 -0,02 Usaha Good C1 +0,05 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Fair E -0,02 7 Pengasapan Pembukaan Ikatan 12 1 Keterampilan Average D 0,00 -0,02 341 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Fair E -0,02 34 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 56 1 Keterampilan Average D 0,00 +0,05 Usaha Good C1 +0,05 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 8 Polishing Sumpit 1 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 11 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 1 Keterampilan Good C2 +0,02 +0,03 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Good C +0,01 Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Lanjutan No. Jenis Proses Mesin Ke- Operator Faktor Rating Kelas Skor Total Skor Mesin Operator Normal 9 Peruncingan Sumpit 1 1 Keterampilan Average D 0,00 0,02 21 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 2 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 10 Pemeriksaan Sumpit - 1 Keterampilan Good C2 +0,03 +0,08 -4 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Good C +0,02 Konsistensi Good C +0,01 2 Keterampilan Good C2 +0,03 -0,04 Usaha Fair E2 -0,08 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Good C +0,01 3 Keterampilan Fair E2 -0,01 +0,03 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Good C +0,02 Konsistensi Average D 0,00 4 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 11 Packing Sumpit 1 1 Keterampilan Average D 0,00 +0,05 21 Usaha Good C2 +0,02 Kondisi Kerja Good C +0,02 Konsistensi Good C 0,01 2 1 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 Tabel 5.3. Penilaian Rating Factor terhadap Operator Lanjutan No. Jenis Proses Mesin Ke- Operator Faktor Rating Kelas Skor Total Skor Mesin Operator Normal 12 Packaging Sumpit - 1 Keterampilan Good C2 +0,03 +0,04 -2 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Good C +0,01 2 Keterampilan Average D 0,00 0,00 Usaha Average D 0,00 Kondisi Kerja Average D 0,00 Konsistensi Average D 0,00 Sumber : Hasil pengamatan pada PT. Bamindo Agrapersada

5.1.5. Data Waktu Proses

Data waktu proses diukur dengan metode stopwatch time study dengan melakukan pengukuran sebanyak 10 kali. Data waktu yang diukur adalah data waktu operator normal. Waktu yang diukur merupakan waktu siklus produk yang terdiri dari waktu siklus mesin, waktu pemeriksaan dan waktu perpindahan yang dapat dilihat pada Tabel 5.4. Selain itu diukur juga waktu muat operator mesin yaitu waktu siklus untuk memasukkan bahan ke dalam mesin load timewaktu muat yang juga dilakukan sebanyak 10 kali. Waktu muat operator dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21