Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

diidentifikasi dan dieliminasi sehingga kualitas dari produk serta produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan.M. Kholil, 2014.

1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan pokok yang menjadi fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah kecacatan produk sumpit yang nilainya berada diatas 3,5 dari total produksi dan kegiatan yang bersifat tidak bernilai tambah non-value added activity.

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi jumlah kecacatan produk dan mengeliminasi kegiatan yang bersifat tidak bernilai tambah non value added dengan metode Lean Six Sigma. Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai sarana untuk menambah pengalaman dan keterampilan mahasiswa dalam memahami kondisi PT. Bamindo Agrapersada dan mampu memecahkan masalah pengendalian kualitas untuk mengurangi kecacatan produk dengan pendekatan metode lean six sigma.

1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukan untuk produk sumpit dari PT. Bamindo Agrapersada. 2. Data kualitas produk yang diperoleh adalah data kecacatan produk sumpit selama bulan Desember 2014. 3. Pengolahan data menggunakan tools yang terdapat pada metode Lean Six Sigma. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Proses produksi tidak mengalami perubahan selama penelitian. 2. Proses produksi tidak mengalami gangguan dan tidak terdapat jadwal perawatan mesin dan peralatan selama penelitian. 3. Pekerja yang telah menguasai pekerjaannya dengan baik dan benar dianggap sebagai operator normal dari sejumlah pekerja yang terdapat pada masing- masing stasiun kerja.

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian. Bab II Gambaran umum perusahaan, menguraikan ruang lingkup perusahaan, lokasi, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, teknologi serta proses produksi PT. Bamindo Agrapersada. Bab III Landasan Teori, yang memaparkan teori-teori yang merupakan landasan bagi pemecahan persoalan yaitu Kualitas, Studi Waktu, Pendekatan Lean Six Sigma, Metode DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, Control. Bab IV Metodologi Penelitian, yang menguraikan tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas sarjana yaitu penentuan jenis penelitian, lokasi dan objek penelitian, kerangka berpikir, sumber dan instrumen pengumpulan data serta langkah-langkah penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, berisikan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh yaitu data pengukuran waktu proses produksi, rating factor dan allowance. Data sekunder yaitu jumlah permintaan produk dan jumlah kecacatan produksi. Selain itu, juga terdapat tahap pengolahan data untuk mendapatkan solusi dari masalah pada perusahaan. Pada pengolahan data, digunakan pendekatan Lean Six Sigma dengan metode DMAIC.. Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, meliputi analisis dari hasil pengolahan data dan alternatif dari pemecahan masalah. Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi perusahaan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Bamindo Agrapersada adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pengolahan bambu. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah stik bambu sumpit bambu dan tusuk sate dan kertas sembahyang Joss Paper. PT. Bamindo Agrapersada didirikan pada tahun 1989 dengan produksi awalnya adalah produk stik bambu. Kemudian pada tahun 1993, PT. Bamindo Agrapersada mulai memproduksi kertas sembahyang dalam jumlah kecil dikarenakan adanya order dari Taiwan. Seiring berjalannya waktu pada tahun 1996 terjadi lonjakan permintaan terhadap produk kertas sembahyang dari beberapa negara di Asia Tenggara sehingga perusahaan mulai mengembangkan usaha yang tidak terfokus pada produksi stik bambu namun juga kertas sembahyang.

2.2. Ruang Lingkup Usaha

PT. Bamindo Agrapersada bergerak dalam bidang pengolahan bambu dengan jenis produk yang dihasilkan adalah stik bambu sumpit dan tusuk sate dan kertas sembahyang joss paper. Bahan baku yang digunakan adalah bambu tua yang diperoleh dari daerah Bahorok.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21