Standar Mutu BahanProduk Bahan yang Digunakan

Model : ZP-2500 Daya : 5,5 KW Kecepatan poros utama : 1300 rpm 3. Mesin Fixed Width Slicer Fungsi : memisahkan kulit dengan daging bambu Jumlah : 4 unit Model : MZP-3 Daya : 10,6 KW Ketebalan maksimum bambu yang dapat diproses : 25 mm Lebar maksimum bambu yang dapat diproses : 21 mm 4. Mesin Bamboo Wool Slicer Fungsi : menghaluskan atau membubut dan membelah bilah bambu menjadi potongan stik bambu panjang Jumlah : 4 unit Daya : 9,5 KW Kecepatan poros utama : 4.600 rpm 5. Mesin Precised Cutting Fungsi : memotong potongan stik yang masih panjang menjadi sumpit berukuran 20 cm Jumlah : 2 unit Daya : 1,5 KW Kecepatan poros utama : 3.000 rpm 6. Tungku pengasapan Fungsi : tempat dilakukannya proses pengasapan Jumlah : 6 unit 7. Mesin Stick Polishing Fungsi : menghaluskan permukaan sumpit Jumlah : 2 unit Daya : 1,5 KW 8. Mesin Chopstick Sharpening Fungsi : meruncingkan salah satu sisi sumpit Jumlah : 2 unit Daya : 2,2 KW Kecepatan poros utama : 5.000 rpm 9. Mesin Chopstick Packing Fungsi : mengemas sumpit bambu chopstick dalam 1 kemasan. Jumlah : 2 unit Daya : 0.37 KW220V

2.6.5. Peralatan Equipment

Peralatan yang digunakan di PT. Bamindo Agrapersada adalah troli yang berfungsi sebagai alat pemindahan bahan dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja yang lain.

2.6.6. Utilitas

Utilitas yang digunakan di PT. Bamindo Agrapersada adalah sebagai berikut: 1. Listrik PT. Bamindo Agrapersada menjalankan mesin-mesin dan peralatan produksi menggunakan tenaga listrik yang diperoleh dari PT. Perusahaan Listrik Negara PLN. Sebagai tenaga cadangan PT. Bamindo Agrapersada juga menyediakan dua generator apabila terjadi pemadaman listrik.

2.6.7 Safety dan Fire Protection

PT. Bamindo Agrapersada melengkapi tenaga kerjanya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri APD dalam menjalankan pekerjaanya. Alat pelindung diri yang digunakan oleh tenaga kerja di PT. Bamindo Agrapersada adalah sebagai berikut: 1. Masker Masker berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan tenaga kerja dari serpihan-serpihan halus yang mungkin terhirup saat pembuatan sumpit berlangsung. 2. Sepatu pelindung safety shoes Sepatu pelindung digunakan oleh pekerja yang bertugas untuk merendam bambu dan mencampurkannya dengan larutan kimia pada pembuatan kertas sembahyang untuk mencegah terjadinya kontak dengan kulit si pekerja.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21