.Value Stream Mapping Tahap Define

Tabel 5.9. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Waktu Siklus untuk Setiap Proses Produksi Sumpit Bambu Lanjutan Proses Produksi Ke- Pengamatan Ke- �� BKB BKA Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 27 60,93 59,95 60,61 60,52 60,56 59,65 60,5 60,03 60,77 60,47 60,40 59,60 61,19 Seragam 28 32,08 34,46 30,6 32,84 33,91 34,98 31,79 31,43 30,65 30,89 32,36 29,14 35,59 Seragam 29 137,95 128,15 121,52 127,68 131,14 120,33 131,5 120,82 131,04 134,71 128,48 116,46 140,51 Seragam Sumber : Hasil Perhitungan Berdasarkan Data Pengamatan Tabel 5.10. Rekapitulasi Uji Keseragaman Waktu Muat dari Setiap Proses Nama Mesin Pengamatan Ke- �� BKB BKA Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mesin Raw Bamboo Sawing 2,67 2,87 2,74 2,63 2,53 2,73 2,67 2,56 2,81 2,57 2,68 2,46 2,90 Seragam Mesin Bamboo Spliting 3,51 3,1 3,46 3,41 3,22 3,12 3,29 3,24 3,22 3,35 3,29 3,02 3,57 Seragam Mesin Fixed Width Slicer 2,13 2,26 2,3 2,5 2,42 2,31 2,37 2,44 2,13 2,16 2,30 2,04 2,57 Seragam Mesin Bamboo Wool Slicer 2,11 2,47 2,33 2,24 2,22 2,08 2,37 2,06 2,19 2,03 2,21 1,92 2,50 Seragam Mesin Precised Cutting 5,94 5,85 5,62 5,82 5,14 5,28 5,16 5,7 5,64 5,98 5,61 4,98 6,24 Seragam Tungku Pengasapan 111,13 118,34 116,96 119,44 116,51 112,92 116,58 119,07 116,73 112,87 116,06 110,41 121,70 Seragam Mesin Stick Polishing 40,63 41,52 48,45 46,5 49,61 43,1 44,77 44,61 43,33 42,17 44,47 38,57 50,37 Seragam Mesin Chopstick Sharpening 13,33 13,79 14,82 14,99 14,29 14,38 13,19 15,15 13,64 14,6 14,22 12,82 15,61 Seragam Mesin Chopstick Packing 12,48 12,49 13,74 13,2 12,46 13,43 13,36 12,48 13,62 12,04 12,93 11,73 14,13 Seragam Sumber : Hasil Perhitungan Berdasarkan Data Pengamatan Berdasarkan hasil rekapitulasi pada Tabel 5.10 dapat disimpulkan bahwa semua data pengamatan waktu muat berada pada batas kontrol in control, atau dapat dikatakan bahwa data telah seragam. 2. Uji Kecukupan Data Setelah data waktu proses dan waktu muat yang telah diuji dinyatakan seragam kemudian dilakukan uji kecukupan data untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan telah memenuhi jumlah yang semestinya. Rumus yang digunakan dalam pengujian kecukupan data adalah sebagai berikut: � ′ = � � � �� ∑ � 2 − ∑ � 2 ∑ � � 2 Dimana: N’ = Jumlah pengamatan yang seharusnya dilaksanakan s = Tingkat ketelitian k = Diperoleh dari Tabel distribusi normal jika tingkat kepercayaan 99 maka k = 3 jika tingkat kepercayaan 95 maka k = 2 jika tingkat kepercayaan 68 maka k = 1 x = Waktu pengamatan N = Jumlah pengamatan yang telah dilakukan Pada pengujian kecukupan data ini, jika N N maka data dinyatakan cukup dan sebaliknya jika N N maka data yang diambil belum cukup sehingga harus melakukan penambahan jumlah data sebagai sampel. Contoh perhitungan uji kecukupan data pada proses kedua adalah sebagai berikut: Tabel 5.11. Uji Kecukupan Data Proses Kedua Pengamatan Ke- Waktu Siklus X X 2 1 24,41 595,85 2 25,94 672,88 3 26,82 719,31 4 24,47 598,78 5 25,43 646,68 6 24,62 606,14 7 25,03 626,50 8 25,72 661,52 9 26,56 705,43 10 25,48 649,23 Total 254,48 6482,34 Sumber: Hasil Perhitungan Berdasarkan Data Pengamatan � ′ = � � � �� ∑ � 2 − ∑ � 2 ∑ � � 2 � ′ = � 2 0,05 �� 106482,34 − 254,48 2 254,48 � 2 � ′ = 1,56 Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh nilai N’ = 1,56 yang berarti NN’ 101,56 sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah data waktu siklus pada proses kedua telah cukup diambil selama pengamatan. Hasil rekapitulasi uji kecukupan data waktu siklus untuk proses selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 5.12 Tabel 5.12. Rekapitulasi Uji Kecukupan Data Waktu Siklus dari Setiap Proses Produksi Sumpit Bambu Proses Produksi Ke- N N Keterangan 1 5,37 10 Cukup 2 1,56 10 Cukup 3 7,65 10 Cukup 4 8,05 10 Cukup 5 4,75 10 Cukup 7 3,12 10 Cukup 8 9,43 10 Cukup 9 2,11 10 Cukup 10 1,56 10 Cukup 11 8,56 10 Cukup 13 3,83 10 Cukup 14 7,00 10 Cukup 16 7,86 10 Cukup 17 0,25 10 Cukup 18 8,79 10 Cukup 20 0,85 10 Cukup 21 1,18 10 Cukup 22 0,56 10 Cukup 23 0,12 10 Cukup 24 4,35 10 Cukup 26 2,01 10 Cukup 27 0,06 10 Cukup 28 3,57 10 Cukup 29 3,16 10 Cukup Sumber: Hasil Perhitungan Berdasarkan Data Pengamatan Berdasarkan hasil rekapitulasi pada Tabel 5.12, dapat disimpulkan bahwa jumlah data untuk semua waktu siklus produksi sumpit telah cukup diambil selama pengamatan. Pengujian kecukupan data juga dilakukan terhadap waktu muat tiap proses dan dapat dilihat pada Tabel 5.13.

Dokumen yang terkait

Pengendalian Kualitas Produk Pipa dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma pada PT. Invilon Sagita

12 61 157

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

5 35 79

Perbaikan Proses Produksi Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Dengan Menggunakan Metode Lean Six Sigma Pada PT Mahakarya Jaya Sinergi

4 8 81

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 23

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 6

Pengurangan Waste Untuk Meningkatkan Kecepatan Produksi Dan Kualitas Produk Dengan Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma Pada Bagian Produksi Di PT.XYZ

0 0 1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

0 5 23

Pengendalian Kualitas Untuk Mereduksi Kecacatan Produk Dan Meningkatkan Kecepatan Produksi Dengan Pendekatan Metode Lean Six Sigma Pada Pt. Bamindo Agrapersada

1 0 21