bawah standar oleh Food and Agriculture Organization FAO yang menganjurkan konsumsi sayuran sebesar 65,75 kgkapitatahun.
4.3. Perkembangan Ekspor Sayuran Indonesia
Menurut Badan Pusat Statistik BPS tahun 2003, ekspor adalah mengeluarkan barang-barang dari peredaran dalam masyarakat dan mengirimkan ke luar negeri sesuai ketentuan
pemerintah dan mengharapkan pembayaran dalam bentuk valuta asing. Tujuan ekspor antara lain adalah meningkatkan laba produsen dan devisa negara, membuka pasar baru dalam
negeri, dan memberikan dorongan untuk bersaing secara internasional. Sektor pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting bagi perekonomian
nasional. Sektor ini mampu memperoleh keuntungan yang menghasilkan devisa negara. Selain itu, pertanian juga merupakan salah satu sektor yang dipersiapkan untuk menghasilkan
produk yang memiliki kualitas dan nilai ekonomis sehingga dapat bersaing pada era pasar bebas. Salah satu komoditas pertanian adalah sayur-sayuran yang dapat memberikan nilai
tambah bagi pembangunan nasional karena dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan alam melimpah dan berada di daerah tropis memiliki potensi dan peluang untuk menggalakkan ekspor sayuran Indonesia ke
beberapa negara di kawasan Eropa, Amerika dan Asia Pasifik. Peningkatan produksi terhadap sayuran mempengaruhi volume dan nilai ekspor produk Indonesia. Perkembangan volume
dan nilai ekspor sayuran Indonesia dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8
. Volume dan Nilai Ekspor Sayuran di Indonesia Tahun 2003 – 2008
Tahun Ekspor Kg
Volume Kg Nilai US
2003 120.500.259
53.295.642 2004
107.493.047 60.981.193
2005 152.658.158
110.581.931 2006
236.225.397 126.217.171
2007 209.347.875
137.106.305 2008
175.927.334 171.468.367
Rata-rata 167.025.345
109.941.768
Sumber
: Departemen Pertanian 2009.
Ket
: angka sementara
Berdasarkan Tabel 8, ekspor sayuran Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan angka yang terus meningkat jika dilihat dari nilai ekspornya. Namun dari sisi
volume ekspornya, ekspor sayuran Indonesia cenderung fluktuatif.