Kestasioneran Data Harga Penentuan Model Tentatif

Tomat 990401.1 0.002307 - -0.999324 - Labu Siam 5137.0 0.567406 - - - Sawi 18194.7 0.975465 0.861972 -0.859056 - Daun Bawang 112998.6 0.769626 - - - Caisim 93491.5 0.010146 - -0.222287 -0.988627 Timun 24908.9 0.689144 - - - Sumber : Lampiran 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, dan 94 Untuk sayuran kol bulat, model diatas memberikan informasi bahwa tingkat risiko harga jual sayuran kol bulat dipengaruhi oleh besarnya nilai sisaan sehari dan dua hari sebelumnya. Untuk sayuran kembang kol, dan sawi, model di atas memberikan informasi bahwa tingkat risiko harga jual sayuran dipengaruhi oleh besarnya nilai sisaan sehari sebelumnya, dua hari sebelumnya dan simpangan baku dari rataannya untuk satu hari sebelumnya. Untuk sayuran buncis dan tomat, model diatas memberikan informasi bahwa tingkat risiko harga jual sayuran dipengaruhi oleh besarnya nilai sisaan sehari sebelumnya. Untuk sayuran wortel, labu siam, daun bawang dan timun, model diatas memberikan informasi bahwa tingkat risiko harga sayuran dipengaruhi oleh besarnya nilai sisaan sehari sebelumnya. Untuk sayuran caisim, model diatas memberikan informasi bahwa tingkat risiko harga jual sayuran kembang kol dipengaruhi oleh besarnya nilai sisaan sehari sebelumnya dan simpangan baku dari rataannya untuk satu hari dan dua hari sebelumnya.

5.5. Perhitungan Volatilitas Kesepuluh Sayuran

Setelah model ARCH-GARCH dari kesepuluh sayuran diketahui, langkah berikutnya adalah menghitung volatilitas untuk mengetahui jenis sayuran yang memiliki tingkat harga paling fluktuatif. Nilai volatilitas dari kesepuluh sayuran dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Perhitungan Volatilitas Kesepuluh Sayuran Sayuran Nilai Volatilitas Kol Bulat 147,57 Kembang Kol 498,10 Buncis 386,48 Wortel 331,67 Tomat 26,12 Sawi 85,93 Daun Bawang 513,93 Labu Siam 95,89 Caisim 287,70 Timun 235,51 Sumber : Lampiran 115 Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui nilai volatilitas sayuran dari yang tertinggi yaitu daun bawang dengan volatilitas sebesar 513,93 yang kemudian diikuti oleh kembang kol, buncis, wortel, caisim, timun, kol bulat, labu siam, sawi dan yang terendah adalah tomat dengan volatilitas sebesar 26,12. Sehingga dapat disimpulkan sayuran dengan tingkat harga yang berfluktuasi paling tinggi adalah daun bawang dan sayuran dengan tingkat harga yang berfluktuasi paling rendah adalah tomat. Rentang fluktuasi harga harian yang terjadi pada kesepuluh sayuran dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Rentang Fluktuasi Harga Kesepuluh Sayuran Sayuran Rentang Harga RpKg Kol Bulat 700 - 4200 Kembang Kol 2000 - 12000 Buncis 1200 - 6500 Wortel 1200 - 8000 Tomat 900 - 8000 Sawi 800 - 4000 Daun Bawang 1500 - 10000 Labu Siam 350 - 2400 Caisim 700 - 3500 Timun 1000 - 4000 Sumber : Lampiran 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 Berdasarkan Tabel 15 dapat diketahui rentang fluktuasi harga terbesar dimiliki oleh kembang kol yaitu berkisar antara 2000 hingga 12000, kemudian diikuti oleh daun bawang, tomat, wortel, buncis, kol bulat, sawi, timun, caisim dan labu siam dengan rentang fluktuasi harga antara 350 hingga 2400. Dengan begitu dapat disimpulkan, meskipun daun bawang dan tomat merupakan sayuran dengan nilai volatilitas harga tertinggi dan terendah namun bukan berarti rentang fluktuasi harga daun bawang dan tomat juga yang tertinggi dan terendah.