Ketersediaan Sayuran Indonesia Perkembangan Ekspor Sayuran Indonesia

2007 209.347.875 137.106.305 2008 175.927.334 171.468.367 Rata-rata 167.025.345 109.941.768 Sumber : Departemen Pertanian 2009. Ket : angka sementara Berdasarkan Tabel 8, ekspor sayuran Indonesia selama beberapa tahun terakhir menunjukkan angka yang terus meningkat jika dilihat dari nilai ekspornya. Namun dari sisi volume ekspornya, ekspor sayuran Indonesia cenderung fluktuatif.

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Pergerakan Harga Sayuran di Pasar Induk Kramat Jati 5.1.1. Eksplorasi Pola Data Sayuran Kol Bulat Eksplorasi pola data dilakukan terhadap data harga dan pasokan bulanan sayuran kol bulat yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Gambar 6 menunjukkan plot deret waktu dari pergerakan harga bulanan kol bulat dan pasokannya periode Januari 2006 hingga Desember 2008. Sumber : Pasar Induk Kramat Jati 2009 Gambar 6. Plot Deret Waktu Harga dan Pasokan Bulanan Kol Bulat Dari plot deret waktu bulanan terlihat bahwa harga penjualan kol bulat berkisar antara 1000 hingga 3600. Fluktuasi pola data memperlihatkan adanya beberapa periode pergerakan, yaitu harga yang cenderung menurun hingga 1000 pada periode Januari 2006 sampai Maret 2006. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan oleh jumlah pasokan kol bulat yang tinggi pada periode tersebut. Pada periode selanjutnya yaitu Maret 2006 sampai september 2006 harga cenderung mengalami peningkatan hingga mencapai 2000, yang jika dihubungkan dengan jumlah pasokan kol bulat pada periode ini juga cenderung menurun. Peningkatan harga tertinggi hingga berkisar 3600 terjadi pada periode Oktober 2007 sampai akhir Desember 2007, padahal pada periode Oktober 2007 sampai november 2007 jumlah pasokan terlihat mengalami peningkatan, namun peningkatan harga tetap terjadi. Hal ini kemungkinan dapat 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 Jan -06 Ma r- 06 Ma y -06 Ju l- 06 Se p -06 N o v- 06 Jan -07 Ma r- 07 Ma y -07 Ju l- 07 Se p -07 N o v- 07 Jan -08 Ma r- 08 Ma y -08 Ju l- 08 Se p -08 N o v- 08 HargaRpKg Pasokan Kg X 10 disebabkan pada periode tersebut merupakan waktu terjadinya hari raya Idul Fitri sehingga permintaan kol bulat terus meningkat.

5.1.2. Eksplorasi Pola Data Sayuran Kembang Kol

Eksplorasi pola data dilakukan terhadap data harga dan pasokan bulanan sayuran kembang kol yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Gambar 7 menunjukkan plot deret waktu dari pergerakan harga bulanan kembang kol dan pasokannya periode Januari 2006 hingga Desember 2008. Sumber : Pasar Induk Kramat Jati 2009 Gambar 7. Plot Deret Waktu Harga dan Pasokan Bulanan Kembang kol Dari plot deret waktu bulanan terlihat bahwa harga penjualan kembang kol berkisar antara 2900 hingga 8800. Pada periode Januari 2006 sampai Februari 2006 harga kembang kol terlihat naik yang dikarenakan pada periode tersebut jumlah pasokan menurun. Pada periode Februari 2006 sampai Juni 2006 jumlah pasokan kembang kol berfluktuasi dengan kecendrungan meningkat sehingga harga kembang kol cenderung mengalami penurunan. Begitu juga untuk periode-periode selanjutnya, ketika jumlah pasokan berkurang maka harga cenderung meningkat dan juga sebaliknya. Harga kembang kol mencapai titik tertinggi hingga 8800 pada bulan Desember 2008 dan harga terendah yaitu sebesar 2900 terjadi pada bulan Mei 2008.

5.1.3. Eksplorasi Pola Data Sayuran Sawi

2000 4000 6000 8000 10000 Jan -06 Ma r- 06 Ma y -06 Ju l- 06 Se p -06 N o v- 06 Jan -07 Ma r- 07 Ma y -07 Ju l- 07 Se p -07 N o v- 07 Jan -08 Ma r- 08 Ma y -08 Ju l- 08 Se p -08 N o v- 08 Harga RpKg Pasokan Kg Eksplorasi pola data dilakukan terhadap data harga dan pasokan bulanan sayuran sawi yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Gambar 8 menunjukkan plot deret waktu dari pergerakan harga bulanan sawi dan pasokannya periode Januari 2006 hingga Desember 2008. Sumber : Pasar Induk Kramat Jati 2009 Gambar 8. Plot Deret Waktu Harga dan Pasokan Bulanan Sawi Dari plot deret waktu terlihat bahwa harga bulanan sawi sangat fluktuatif dan berkisar antara 1000 hingga 2600. Pada periode Januari 2006 hingga April 2006 harga sawi mengalami penurunan hingga mencapai titik minimum yaitu sebesar 1000, yang mungkin bisa disebabkan oleh meningkatnya jumlah pasokan sawi pada periode tersebut. Pada periode April 2006 hingga akhir Desember 2006 harga sawi mengalami peningkatan hingga mencapai titik maksimum yaitu sebesar 2600. Untuk periode-periode selanjutnya harga bulanan sawi terus mengalami fluktuasi yang berkisar antara 1300 sampai 2400.

5.1.4. Eksplorasi Pola Data Sayuran Buncis

Eksplorasi pola data dilakukan terhadap data harga dan pasokan bulanan sayuran buncis yang ada di Pasar Induk Kramat Jati. Gambar 9 menunjukkan plot deret waktu dari pergerakan harga bulanan buncis dan pasokannya periode Januari 2006 hingga Desember 2008. 1000 2000 3000 4000 5000 Jan -06 Ma r- 06 Ma y -06 Ju l- 06 Sep -06 N o v- 06 Jan -07 Mar -07 Ma y -07 Ju l- 07 Sep -07 N o v- 07 Jan -08 Ma r- 08 Ma y -08 Ju l- 08 Sep -08 N o v- 08 Harga RpKg Pasokan Kg X 10