Hasil Observasi Hasil Wawancara

110 18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 28 93 19 Terdorong untuk terlibat aktif 27 90 20 Berani bertanggungjawab 30 100 21 Menghargai teman 28 93 22 Kesediaan bekerja samakekompakan tim 28 93 23 Mempererat rasa persaudaraanpersahabatan 30 100 24 Ketaatan terhadap normaperaturanpetunjuk 27 90 25 Memotivasi siswa untuk berusahadaya juang 30 100 26 Membangun kepeduliankesetiakawanan 28 93 27 Peningkatan keingintahuan siswa 30 100 28 Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri 30 100 29 mendorong siswa lebih disiplin 29 97 30 Membuat hubungan guru-siswa akrabhangatdekat 27 90 Keterang: item nomor 7, 8, dan 17 merupakan item negatif Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa siswa yang presentasenya di atas 90 memilih “ya” pada 23 item validasi penilaian model pendidikan karakter tersebut. Hasil penialian itu menegaskan bahwa siswa benar-benar mengalami pernyataan-pernyataan pada item positif saat implementasi pendidikan karakter berlangsung. Peneliti menyimpulkan implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning efektif digunakan untuk meningkatkan karakter bersahabat.

6. Hasil Observasi

Peneliti meminta mitra kolaboratif untuk mengobservasi perilaku siswa selama implementasi pendidikan karakter berlangsung. Hasil observasi perilaku siswa tersebut kemudian dihitung dan dianalisis. Hasil analisis antar siklus digunakan untuk melihat perkembangan perilaku sisa selama diberi tindakan. berikut ini disajikan grafik observasi perkembangan perilaku siswa selama penelitian berlangsung. 111 Grafik 4.5 Hasil Observasi Perilaku Siswa Setiap Siklus

7. Hasil Wawancara

Peneliti melakukan wawancara tidak struktur terhadap guru dan siswa setelah kegiatan implementasi pendidikan karakter berakhir. Hasil wawancara sebagai berikut. a. Guru Bimbingan dan Konseling Danu Mukti, S.Pd. “Di SMP Aloysius Turi memang sering digunakan untuk penelitian Mahasiswa. Namun, penelitian tentang peningkatan pendidikan karakter baru pertama kali ini dilakukan. Sebenarnya SMP Aloysius Turi juga sudah menerapkan pendidikan karakter, biasanya pendidikan karakter diimplementasikan di setiap mata pelajaran. Di SMP Aloysius Turi juga menerapkan k egiatan “Apel Pagi” yang salah satunya juga bertujuan untuk menerapkan pendidikan karakter. Secara khusus, Implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III 112 experiential learning memberikan gambaran baru bagi saya guru BK untuk membuat program BK kedepannya. Berdasarkan apa yang saya lihat, ketika dilakukan implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning peneliti hanya sedikit menyampaikan informasi menggunakan menggunakan media presentasi dan banyak memberikan pengalaman langsung kepada siswa. hal itu saya rasa sangat menarik karena dengan demikian siswa mampu menemukan poin yang disampaikan peneliti dengan sendirinya”. b. Siswa 1 Marcel Clark “Saya merasa senang mengikuti kegiatan ini. Tiap kali bimbingan pasti ada permainan yang baru dan menarik untuk saya ikuti. Selain itu permainannya seru membuat saya lebih membaur bersama teman-teman, lebih mengenal teman-teman, lebih bisa menghargai perbedaan yang ada. Saya mempunyai niat untuk selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara, agar saya benar-ben ar bisa memahami dan menghargai teman”.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Implementasi Bimbingan dan Konseling melalui pendekatan Islam (Studi pada Mts. Muhammadiyah Tlogomas Malang)

0 2 33

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Implementasi pendekatan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kesetimbangan kimia (penelitian tindakan kelas pada MA al-falah VI Jakarta)

1 8 203

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui pendekatan ketrampilan proses pada konsep laju reaksi (penelitian tindakan kelas di SMA Muhamamdiyah 25 Setia budi Pamulang)

3 42 101

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Peningkatan kemampuan penggunaan konjungsi dalam karangan argumentasi melalui penerapan metode latihan individual (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X SMA PGRI 56 Ciputat)

1 28 108

Peningkatan hasil belajar ips siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) (penelitian tindakan kelas dikelas VIII-2 SMP PGRI 1 Ciputat)

1 6 0

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199