51
kesesuaian rencana dengan pelaksanaan dan membuat refleksi pada setiap siklusnya guna memperbaiki siklus berikutnya.
Tahap terakhir yang dilakukan adalah membuat refleksi. Hal ini dilakukan setelah pemberian tindakan. refleksi ini berupa renungan dari peneliti
dan juga hasil yang diperoleh melalui observasi dan Kuesioner. Pada tahap ini juga berisi evaluasi proses. Jika peneliti merasa belum mencapai tujuan yang
diharapkannya, peneliti dapat melakukan perbaikan.
B. Setting Lokasi, Waktu dan Mitra Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII B SMP Santo Aloysius Turi Sleman Yogyakarta yang beralamatkan Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada smester genap tahun ajaran 2015 2016, tepatnya adalah pada bulan Mei 2016.
Penelitian ini dilakukan tidak hanya di sekolah. Melainkan dilakukan juga di kampus III Paingan untuk melakukan persiapan, mengolah data, dan
penulisan hasil penelitian. Berikut rincian jadwal kegiatan bimbingan klasikal di SMP Aloysius Turi.
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Bimbingan Klasikal
Siklus Hari, Tanggal Waktu
Topik Bimbingan Durasi
I Jumat, 20 Mei
2016 07.30-09.00
Aku Berharga 90
menit II
Jumat, 27 Mei 2016
07.30-09.00 Menghargai Orang
Lain 90
menit III
Jumat, 3 Juni 2016
07.30-09.00 Gaul it’s oke
90 menit
52
3. Mitra Peneliti dalam Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dibantu oleh mitra kolaboratif dan beberapa teman pengamat, yaitu:
a. Mitra Kolaboratif
Nama : Danu Mukti, S. Pd.
Jabatan : Guru Bimbingan dan Konseling
b. Pengamat
Nama : Margaretha Devy
NIM : 131114030
Status : Mahasiswa BK USD
Peneliti bertindak sebagai pihak luar yang sedang mengadakan penelitian dan ingin memberikan kontribusi dalam konteks layanan
bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning di kelas VII B SMP Santo Aloysius Turi Sleman. Oleh karena itu, peneliti
membicarakan peran dan tugas masing-masing dengan mitra kolaboratif. Berdasarkan hal tersebut, maka ditetapkan kesepakatan sebagai berikut.
a. Pelaksanaan Tindakan
Dalam penelitian ini, disepakati bahwa peneliti merupakan pelaksana tindakan bimbingan dan konseling dalam rangka meningkatkan karakter
bersahabat siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi. b.
Kolaborator Kolaborator berperan sebagai pihak yang membantu peneliti
mengumpulkan data dan merencanakan tidakan peningkatan karakter
53
bersahabat untuk setiap pertemuan yang akan diadakan. Pekerjaan inti kolabrator adalah sebagai obserber proses tindakan. Kolaborator yang
dilibatkan adalah guru bimbingan dan konsling dan rekan mahasiswa peneliti. Berikut adalah tugas dan peran antara peneliti dan kolaborator:
Tabel 3.2 Tugas Peneliti dan Kolaborator
No Peran
Deskripsi Tugas
1 Peneliti
a. Membuat desain penelitian dan perbaikan.
b. Merencanakan instrumen pengungkapan data.
c. Mengumpulkan data awal sebagai dasar penelitian.
d. Pelaksanaan layanan bimbingan klasikal dengan
pendekatan experiential learning. e.
Mengamati proses tindakan. 2
Kolaborator a.
Bersama peneliti memahamimempelajari desain penelitian dan rencana perbaikan.
b. Mengamati dan berbagi informasi hasil observasi.
c. Bersama peneliti mendiskusikan hasil hasil
intepretasi data hasil observasi.
C. Subjek Penelitian dan Obyek Penelitian