9
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Meningkatkan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experential learning pada siswa kelas VII B SMP
Aloysius Turi. 2.
Menganalisis peningkatan karakter bersahabat antar siklus pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016 dalam mengikuti
layanan bimbingan klasikal menggunakan pendekatan experiential learning.
3. a. Mengukur signifikansi karakter bersahabat pada siswa kelas VII B SMP
Aloysius Turi tahun ajaran 20152016 sebelum dan sesudah mendapatkan
layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential leraning. b.
Mengukur signifikansi karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential leraning antar siklus pada
siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016. 4.
Mengukur efektivitas implementasi pendidikan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential
learning menurut penilaian siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
10
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam menggunakan metode untuk meningkatkan karakter bersahabat siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru BK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru BK sebagai dasar untuk memberikan bimbingan klasikal dengan menerapkan
metode experiential learning
. b.
Bagi peneliti Prosedur penelitian ini memberi kesempatan kepada peneliti untuk
berlatih mengaplikasikan prosedur penelitian tindakan dalam Bimbingan dan Konseling guna meningkatkan karakter bersahabat
melalui penerapan metode experiential learning
. c.
Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan karakter
bersahabat siswa. d.
Bagi peneliti lain Prosedur penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain untuk
mengaplikasikan metode experiential learning
untuk meningkatkan karakter bersahabat pada siswa.
11
G. Definisi Istilah
1. Karakter adalah sifat alami seseorang yang diaplikasikan dari nilai-nilai
kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku 2.
Pendidikan karakter adalah usaha membantu siswa untuk memahami, peduli, bertindak dengan mengoptimalkan potensi siswa yang disertai
dengan kesadaran, emosi, dan motivasinya 3.
Karakter bersahabat adalah sifat alami seseorang yang terwujud dalam tingkah laku terkait hubungan emosional yang dijalin oleh dua orang atau
lebih dengan tujuan saling terpenuhinya kebutuhan dan kesenangan pada orang yang menjalani.
4. Remaja merupakan masa transisi dari anak menuju dewasa awal mulai
usia 12- 1920 tahun. masa remaja ini individu cenderung secara perlahan berubah dari dipendent ke independent. Remaja juga mulai membentuk
perasaan baru mengenai identitasnya. 5.
Bimbingan klasikal merupakan suatu layanan yang diberikan guru BK kepada siswa dalam ruang lingkup kelas untuk membantu siswa mencapai
perkembangan yang optimal 6.
Pendekatan experiential learning
adalah metode yang dapat membuat siswa memperoleh nilai-nilai, sikap, pengetahuan akan hal baik melalui
suatu kegiatan, dan melalui kegiatan tersebut siswa mendapatkan pengalaman yang positif. Sehingga siswa menjadikan pengalamannya
tersebut menjadi suatu proses pembelajaran yang bermakna.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA