Pengembangan Kerangka Menceritakan Pengalaman yang paling Mengesankan

37 3. Tingkat Perbandingan Dalam memahami dan menggunakan kata sifat, kita perlu mengenali kata sifat dalam fungsinya sebagai kata untuk menyatakan tingkat perbandingan. Tiga macam tingkat per- bandingan kata sifat. a. Ekuatif Tingkat perbandingan ekuatif adalah per- bandingan antara dua hal atau dua benda yang menunjukkan keadaan yang sama. Tingkat per- bandingan ini bisa dibentuk dengan penambah- an imbuhan se- atau kata sama. Contoh: 2. Kata sifat polimorfemis Kata sifat polimorfemis dibentuk dengan me- nambahkan unsur lain pada kata dasar itu. Tiga cara pembentukan kata sifat polimorfemis. a. Afiksasi atau penambahan imbuhan Kata yang mendapatkan imbuhan dapat be- rupa kata benda nomina, kata kerja verba, atau kata sifat adjektiva. Imbuhan pembentuk kata sifat antara lain pe-, ke-an, dan imbuhan asing -i, -wi, dan -ah. Contoh: Kata pulen, hangat, dan tua dalam kutipan di atas termasuk kata sifat, karena mengungkap- kan sifat benda.

A. Bentuk-bentuk kata sifat

Variasi-variasi bentuk kata sifat.

1. Kata sifat terdiri atas satu morfem

Kata sifat ini hanya terdiri atas satu kata dasar tanpa mengalami penambahan imbuhan. Contoh: a. Irma membeli baju baru.

b. Badan orang tua itu masih sangat tegap. c. Anton memakai sepasang sepatu mahal.

Kata-kata bercetak tebal dalam kalimat di atas adalah kata sifat yang hanya terdiri dari satu kata dasar atau satu morfem saja. b. Pengulangan kata Pengulangan kata sifat berasal dari kata dasar jenis kata sifat. Pengulangan kata tersebut berfungsi untuk menyangatkan atau menyatakan keseluruhan. Contoh: c. Bentuk paduan Kata sifat bentuk paduan merupakan kata sifat yang dibentuk dengan afiksasi dan pengu- langan atau penambahan kata lain. Contoh: a. Ayahku seorang pekerja. pe- + verba b. Sudah lama ia menjadi perokok. pe- + nomina c. Sifat Ari masih sangat keibuan. ke-an + nomina d. Pemandangan di Puncak sangat alami. nomina + -i e. Reaksi kimiawi terjadi pada larutan itu. nomina + -wi f. Kebutuhan batiniahnya terpuaskan pada masa kecilnya. nomina + -iah a. Pada malam purnama itu bulan bersinar terang-benderang. b. Desa Sekarmaju selalu aman tenteram. c. Semahir-mahirnya mekanik memperbaiki mesin itu, sekali waktu juga melakukan kesalahan. d. Andi sangat pintar berbahasa Inggris. a. Tuti secantik ibu. b. Tuti sama cantiknya dengan ibu. c. Dido sepintar Raka. d. Dido sama pintarnya dengan Raka. b. Komparatif Tingkat perbandingan komparatif adalah perbandingan antara dua hal atau dua benda yang menunjukkan keadaan benda yang satu lebih atau kurang daripada yang lain. Tingkat perbandingan ini bisa dibentuk dengan penam- bahan kata lebih atau kurang. Contoh: a. Mangga manalagi berukuran lebih kecil daripada mangga golek. b. Kakaknya kurang ramah dibandingkan adiknya. a. Lemparkan bola itu tinggi-tinggi sangat tinggi b. Buah mangga yang dijualnya itu besar- besar. semuanya besar c. Para kontestan Putri Indonesia itu cantik- cantik. semuanya cantik d. Suasana pada saat kerusuhan itu kacau- balau.