41 1. Bacalah 5 cerita anak cerpen atau
novel dari majalah atau surat kabar 2. Kemudian laporkan analisis kalian
dalam bentuk tabel berikut ini
Tambahkah informasi sumber cerita identitas bu- ku, identitas penulis, identitas majalah atau surat
kabar pada kolom judul cerita.
3.3.3 Sinopsis Cerita Anak
Sekarang kalian harus mampu membuat si- nopsis cerita. Sebelum membuat sinopsis, kalian
sebaiknya membuat kerangka cerita terlebih dahulu.
Berikut ini contoh kerangka cerita:
A. Kerjakan berdasarkan cerita “Badut Kecil”
1. Lanjutkan kerangka cerita “Badut Ke- cil” di samping
Badut Kecil
1. Teman-teman Anis memanggilnya
Badut Kecil karena ayahnya bekerja sebagai badut.
2. Rina paling sering mengejek Anis
dengan sebutan Badut Kecil. 3.
Ketika Anis sedih, Dewi selalu menghibur Anis.
4. Rina dihukum Bu Tuti karena dia
mengejek Anis. 5.
dan seterusnya. 2. Buatlah sinopsis cerita “Badut Kecil”
berdasarkan kerangka yang telah di- buat
3. Bacakan di depan kelas supaya di- tanggapi guru dan teman kalian
B. Pilihlah salah satu cerita yang pernah kalian analisis pada tugas sebelum-
nya 1. Buatlah kerangka cerita
2. Buatlah sinopsis cerita berdasarkan kerangka cerita yang telah dibuat
3. Bacakan di depan kelas supaya di- tanggapi guru dan teman kalian
3.3.4 Penggunaan Kata Bersinonim,
Berantonim, dan Berpolisemi secara Tepat Sesuai dengan
Konteks
Pada bagian ini kalian akan mempelajari sinonim, antonim, dan polisemi. Perhatikan ku-
tipan berikut ini
Kutipan 1 Penduduk sekitar Danau Maninjau amat
bergantung pada air danau. Mereka mandi, mencuci, dan melakukan berbagai keperluan
lain menggunakan air danau. Dahulu pendu- duk sekitar danau mengambil ikan hanya
dengan pancing, tetapi sekarang banyak yang berganti menggunakan keramba. Dengan
bertambahnya penduduk yang bermukim di sekitar danau, maka pemasangan keramba
pun bertambah. Akibatnya, kelestarian Danau Maninjau semakin terancam.
Kutipan 2 Warga sekitar Tasik Maninjau amat
bergantung pada air danau. Mereka mandi, mencuci, dan melakukan berbagai keperluan
lain memakai air danau. Dahulu penduduk sekitar danau mengambil ikan hanya dengan
pancing, tetapi kini banyak yang beralih menggunakan keramba. Dengan bertambah-
nya penduduk yang tinggal di sekitar danau, maka pemasangan keramba pun meningkat.
Akibatnya, kelestarian Danau Maninjau semakin terancam.
Judul Cerita
Tokoh Watak
Tokoh Alur
Latar Amanat
42
Kata bercetak tebal pada kutipan 4 ada-
lah kata berpolisemi. Polisemi adalah kata yang memiliki beberapa arti. Arti jatuh dalam
percakapan di atas adalah:
- jatuh
= menderita jatuh sakit
- jatuh
= terpelanting jatuh dari motor
- jatuh
= bangkrut usahanya jatuh
1. Perhatikan kutipan teks berikut ini Bukan hanya warga yang rumahnya ro-
boh yang ketakutan. Di antara reruntuhan di seantero kota, beberapa rumah masih tegak.
Namun, penghuninya ketakutan sehingga tidak berani berada di rumahnya. Mereka memilih
mendirikan tenda darurat di halaman rumah. Bahkan, mereka juga membawa peralatan
masak.
Kekhawatiran tersebut cukup beralasan.
Gempa susulan masih terus terjadi meskipun kekuatannya tidak besar. Warga merasakan
getaran-getaran yang menyebabkan mereka terus tercekam.
a. Berdasarkan kutipan di atas, tuliskan sinonim dari kata yang dicetak tebal
b. Tulislah kembali kutipan tersebut menggunakan sinonim kata yang telah
kalian temukan
2. Perhatikan kutipan teks berikut ini
Berdasarkan laporan wartawan Padang Ekspres Jawa Pos Group, Nanang, dari
lokasi bencana kemarin, sekitar 90 persen bangunan di Gunung Sitoli ambruk dan rusak
berat. Warga selamat banyak yang ke- bingungan, karena kerabat mereka masih
belum ditemukan. Mereka khawatir orang- orang yang mereka cintai itu terjebak di
bawah reruntuhan atau, bahkan sudah tewas.
Jumlah korban yang berhasil dievakuasi
320 orang hingga siang kemarin. Tetapi, banyak yang cemas bahwa korban meninggal
Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan 1 bersinonim dengan kata yang dicetak tebal
pada kutipan 2. Sinonim adalah persamaan arti kata. Tanda sinonim yaitu sama dengan =.
penduduk =
warga danau
= tasik
menggunakan =
memakai sekarang
= kini
berganti =
beralih bermukim
= tinggal
bertambah =
meningkat
Kutipan 3
Oleh pengaruh letak geografis, setiap wilayah di Nusantara memiliki karakter ber-
beda. Hal ini menjadi salah satu faktor terjadi- nya peristiwa perpindahan penduduk.
Sebagian wilayah memiliki curah hujan ting- gi dan subur, namun sebagian lainnya bercu-
rah hujan rendah hingga sering mengalami kekeringan. Wilayah subur tersebut misalnya
wilayah Pulau Jawa dan Bali. Di daerah yang subur demikian, penduduk dengan mudah
mengusahakan kegiatan pertanian.
Sebaliknya ada wilayah yang gersang
seperti sebagian daerah Nusa Tenggara. Di wilayah ini penduduk sulit mengusahakan ke-
giatan pertanian. Iklim setengah kering dengan musim panas yang panjang membuat daerah
ini tidak ramah dan kurang produktif. Namun tantangan yang lebih besar adalah adanya
ketidakteraturan musim. Musim hujan dapat berawal dan berakhir lebih cepat. Bahkan
terkadang hujan tidak datang sama sekali.
Adanya daerah kurang subur adalah salah satu penyebab terjadinya perpindahan pen-
duduk. Penduduk di daerah berkekurangan cenderung melirik peluang untuk mengadu
nasib di daerah yang berkelimpahan.
Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan
3 adalah kata-kata yang berantonim. Antonim adalah lawan arti kata. Tanda antonim yaitu
tanda silang x. Pada kutipan tersebut kata-kata antonim adalah:
tinggi x
rendah subur
x gersang
mudah x
sulit berawal
x berakhir
berkekurangan x
berkelimpahan Nardi
: Ayah, jatuh dari motor ketika me-
ngantar kakek ke rumah sakit. Narto
: Sedang kakekmu? Nardi
: Nah, itu yang membuatku bingung. Ia tidak mau makan dan selalu
murung setelah usaha nenek jatuh. Padahal usaha nenek itu satu-
satunya yang menopang kehidupan kami. Ayah dan ibu sudah 4 bulan
ini di-PHK.
Kutipan 4
Narto : Hari ini kamu kelihatan sedih ada
masalah, Di? Nardi
: Bagaimana tidak sedih, To. Ayah dan
kakekku jatuh sakit.
Narto : Ayahmu sakit apa?