Perhatikan kutipan teks berikut ini

43 MENULIS dunia diperkirakan masih banyak. Meski baru dua hari peristiwa gempa terjadi, bau mayat mulai mengembang di udara kota ini. Para evakuator mulai mengenakan masker. a. Berdasarkan kutipan di atas, tuliskan antonim dari kata yang dicetak tebal b. Buatlah karangan singkat mengguna- kan antonim kata-kata yang kalian temukan

3. Buatlah sebuah percakapan dengan dua tokoh, sertakan kata berpolisemi

dalam percakapan tersebut

3.4 Menulis Pantun yang Sesuai dengan Syarat Pantun

Pantun adalah bentuk puisi Indonesia Me- layu, tiap bait biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi KBBI, 2001. Berdasarkan pengertian di atas dapat dilihat bahwa pantun memiliki syarat-syarat tertentu. Oleh karena itu, jika kalian ingin menulis pantun ketahui terlebih dahulu syarat-syaratnya.

3.4.1 Syarat-syarat Pantun

Cermatilah pantun berikut ini Contoh 1 Dari mana hendak ke mana Dari Padang ke Bukittinggi Kalau abang boleh bertanya Siapa nama adik cantik ini? Bunga bakung bunga melati Bunga melati pembawa rasa Abang ini banyak memuji Aku ini hanya anak desa Contoh 2 Kalau puan, puan cerana Ambil gelas dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki Jika menyayur gunakan kunci Sayur santan enak rasanya Binatang yang bertanduk di kaki Ayam jantan itu namanya Contoh 3 Awan berkisar di gunung tinggi Nyala pelita ditaruh minyak Duduk di mana tuan kini Hilang di mata di hati tidak Pantun adalah bentuk puisi lama asli Indo- nesia. Kata pantun berarti misal, umpama, atau ibarat. Contoh 1 tergolong pantun teka-teki, yaitu pantun yang isinya berupa tanya jawab. Pantun tersebut terdiri atas dua bait. Bait pertama me- rupakan pertanyaan Binatang apa tanduk di kaki?. Bait kedua merupakan jawabannya Ayam jantan itu namanya. Contoh 2 tergolong pantun perkenalan karena isinya menunjukkan keinginan untuk ber- kenalan Siapa nama adik cantik ini?. Bait ke- dua merupakan jawabannya Aku ini hanya anak desa. Contoh pantun 1 dan 2 tersebut dapat dijadikan bahan berbalas pantun. Materi berba- las pantun akan dibahas setelah materi ini. Contoh 3 merupakan pantun yang berdiri sendiri, artinya pantun tersebut tidak digunakan untuk berbalas pantun. Berdasarkan contoh 1, 2, dan 3 pantun di atas, kalian dapat menemukan ciri-ciri pantun, yaitu: 1. setiap bait terdiri atas empat baris, 2. setiap baris terdiri atas 4–6 kata, 3. setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata, 44 4. baris kesatu dan kedua merupakan sam- piran, 5. baris ketiga dan keempat merupakan isi, 6. rimanya persamaan bunyipersajakannya a-b-a-b. Jika kalian ingin membuat pantun, kalian dapat mempelajari contoh pantun di atas dan mempelajari ciri-cirinya. Untuk membuat pantun perhatikan penjelasan berikut ini Baris pertama dan kedua merupakan sam- piran. Sampiran berupa kalimat pendek empat sampai enam kata. Bunyi akhir baris pertama berbeda dengan bunyi akhir baris kedua. Tidak ada hubungan arti antara sampiran dengan isinya. Isi pantun terletak pada baris ketiga dan keempat. Bunyi akhir baris ketiga harus sama dengan bunyi akhir baris pertama. Bunyi akhir baris keempat harus sama dengan bunyi akhir baris kedua. Selain pantun yang terdiri atas empat baris dalam satu baitnya, ada pula pantun yang hanya terdiri atas dua baris dalam tiap baitnya. Pantun yang hanya terdiri atas dua baris dalam satu baitnya disebut pantun kilat atau karmina. Contoh karmina: Bunga melati pembawa rasa Abang ini banyak memuji Aku ini hanya anak desa Joni : Kembang kenanga dekat belanga Dipetik daunnya dari pangkal Walaupun adik dari desa Namun abang tetap ingin kenal Dewi : Menanam kembang tumbuh sejengkal Bunga tanjung tunas bersemi Jika abang tetap ingin kenal Berkunjung saja ke rumah kami

3.4.2 Berbalas Pantun dengan

Pantun yang Ditulis Berikut ini disajikan dua jenis pantun yang bisa kalian pakai untuk berbalas pantun. Kalian juga bisa menggunakan pantun lain yang kalian ketahui untuk melakukan berbalas pantun. berbalas pantun adalah saling menanggapi pantun yang disampaikan oleh lawannya.Con- toh berbalas pantun:

a. Pantun teka-teki

Johan : Buah kecapi terasa mengkal Masak sebiji dimakan tupai Hilang budi bicara akal Buah apa tidak bertangkai Badru : Beli bunga ke Pangkalan Jati Bunga melati harum baunya Jika Anda ingin mengerti Buah hati itu namanya Johan : Kalau puan, puan cerana Ambil gelas dalam peti Kalau tuan bijak laksana Binatang apa tanduk di kaki Badru : Jika menyayur gunakan kunci Sayur santan enak rasanya Binatang yang bertanduk dikaki Ayam jantan itu namanya

b. Pantun berkenalan

Joni : Dari mana hendak ke mana Dari Padang ke Bukit Tinggi Kalau abang boleh bertanya Siapa nama adik cantik ini Dewi : Bunga bakung bunga melati Satu dua tiga empat sampiran Siapa cepat dia dapat isi Kerjakan soal berikut ini 1. Buatlah dua bait pantun teka-teki 2. Buatlah dua bait pantun perkenalan 3. Tukarkan hasil kerja kalian agar dikoreksi teman-teman kalian Kerjakan soal berikut ini 1. Carilah pasangan dengan teman kalian untuk berbalas pantun 2. Praktikkan berbalas pantun di depan ke- las dengan menggunakan pantun yang dibuat pada tugas sebelumnya 3. Berikan komentar tentang pantun yang dibawakan teman kalian