Memahami Puisi Menanggapi Cara Pembacaan Puisi

107 Cermatilah puisi yang sudah diparafrasa berikut ini Tanah Kelahiran Ada suara seruling di Bukit Ipis, ter- dengar merdu di antara gundukan pohon Pina. Tembang nyanyian pun menggema di antara dua kaki gunung Burangrang dan gunung Tangkuban Perahu. Tampak jamrut butiran-butiran embun yang memantulkan sinar matahari pagi di pucuk-pucuk pohon dan jamrut itu tampak sama dengan tetesan-tetesan air yang menurun perlahan. Juga tampak membelit tangga jalan setapak berliku turun naik yang melingkar di bukit di tanah merah tanah gunung yang amat subur yang sudah dikenal oleh para gadis dusun gunung. Mereka para gadis, menyanyikan lagu bahwa kentang sudah digali mema- nen hasil sawah ladang sampai panen terakhir. Mereka penduduk, mengadakan pesta ucapan terima kasih dan para rema- ja, orang muda, mengenakan pakaian baru yang umumnya berwarna mencolok untuk pergi ke pewayangan pestake- ramaian.

8.1.3 Menanggapi Pembacaan Puisi

Membaca puisi berbeda dengan membaca drama, cerpen, atau teks-teks lain. Dalam pembacaan puisi ada hal-hal yang harus kalian perhatikan, yaitu pelafalan artikulasi, intonasi, penghayatan, dan ekspresi. Telah dibahas di awal, bahwa puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran, hati seseorang. Oleh karena itu, pada saat membaca puisi kalian harus bisa menjiwai isi puisi. Menjiwai puisi berarti kalian dapat memahami isi puisi. Memahami puisi sudah kalian pelajari, yaitu dengan cara mem- parafrasa puisi. Sekarang, kalian akan mempraktikkan pem- bacaan puisi dan teman kalian akan menang- gapi dan menilai cara pembacaan puisi teman kalian. Hal-hal yang dinilai adalah pelafalan arti- kulasi, intonasi, penghayatan, dan ekspresi. Setelah dilakukan parafrasa kalian akan dengan mudah memahami isi puisi tersebut. A. Ungkapkan isi puisi “Tanah Kelahiran” yang telah diparafrasa tersebut dengan bahasa kalian sendiri B. Buatlah parafrasa untuk puisi “Menyesal” kemudian tuliskan isi puisi tersebut C. Setiap siswa akan mendapatkan giliran membacakan puisi di depan kelas dan ditanggapi serta dinilai oleh teman-temannya. Ikutilah langkah-langkah berikut ini 1. Pilih salah satu puisi “Tanah kelahiran” atau “Menyesal” Kalian juga dapat menggunakan puisi lain yang kalian sukai 2. Pahamilah isi puisi yang kalian pilih supaya dapat menjiwai puisi tersebut 3. Berlatihlah membaca puisi pilihan kalian tersebut dengan pelafalan artikulasi, intonasi, penghayatan, dan ekspresi yang tepat Mintalah penjelasan dari gurumu jika ada yang 108 tidak dipahami 4. Siapkan tabel penilaian seperti berikut ini untuk penilaian pembacaan puisi 5. Setiap siswa mendapat giliran membaca puisi di depan kelas. Bagi siswa yang belum mendapat kesempatan, bertugas menanggapi dan menilai penampilan pembacaan puisi temannya yang tampil. Keterangan: 10-14 = kurang 15-20 = cukup 21-24 = baik 25 = baik sekali BERBICARA

8.2 Bertelepon dengan Kalimat yang Efektif dan Bahasa

yang Santun Berkomunikasi melalui telepon merupakan cara termudah untuk menjalin komunikasi. Jarak yang jauh tidak menjadi halangan bagi kalian untuk menghubungi teman atau kerabat yang berada di kota lain. Pada pelajaran ini kalian akan berlatih bertelepon dengan mitra bicara. Selain itu, kalian juga akan mempelajari kata sapaan.

8.2.1 Teks Bertelepon

Cermatilah teks berikut ini sebagai bahan bantuan untuk bertelepon. Teks 1 Doni : Halo, ini Wawan? Andi : Bukan, saya kakaknya. Anda sia- pa? Doni : Saya Doni, pimpinannya. Wawan ada? Andi : Oh, sebentar Pak Doni, adik saya masih tidur Doni : Jam segini masih tidur, panggilkan dia Wawan : Halo Doni : Hei, Wawan Kamu ini gimana, sih? Di kantor pekerjaan menumpuk, kenapa kamu tidak masuk? Wawan : Maaf Pak. Saya hari ini sedang sakit perut Doni : Lho, kamu sakit, kenapa tidak te- lepon ke kantor? Teks 2 Susi : Halo, selamat siang, ini rumah Mur- ni? Inem : Ya, betul Adik siapa? Susi : Saya Susi, temannya. Bisa berbi- cara dengan Murni? Inem : O, bisa Sebentar ya, saya pang- gilkan Murni : Halo, Susi Susi : Mm, siapa yang menerima telepon tadi? No. Nama Pelafalan Intonasi Penghayatan Ekspresi Total 1. Nuraeni 10 20 20 20 70