Penggunaan Kata Panggilan Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen

81 Di Tangan Filatelis, Prangko Bisa “Berbicara” Susunan prangko memang bisa “ber- cerita” banyak hal. Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langka, ber- bagai jenis kupu-kupu, merupakan seba- gian saja dari cerita yang bisa diperoleh dari prangko di seluruh dunia. Belum lagi peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa direkam lewat prangko. Di balik sebuah prangko tersimpan banyak informasi menarik, terutama jenis prangko yang nondefinitif, yakni prangko yang dicetak terbatas. Prangko jenis ini bia- sanya dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa khusus. “Di Indonesia prangko bertema khusus dikeluarkan sebanyak 2 juta lembar. Jika sudah habis terjual, tidak akan dicetak ulang,” kata Riyanto, seorang filatelis yang juga ketua II Pengurus Pusat PFI Perkum- pulan Filateli Indonesia. Dengan penambahan penjelasan koleksi prangko juga bisa dijadikan semacam en- siklopedia. Untuk itu, seorang dituntut teliti, cermat, ulet, serta mempunyai pengetahuan yang cukup. Ada banyak cara untuk mendapatkan prangko. Selain mengumpulkan miliknya sendiri dan membeli, filatelis bisa mendapat- kannya dengan cara tukar-menukar dengan filatelis lainnya. Jumlah filatelis di dunia ini banyak sekali sehingga kemungkinan untuk saling bertukar prangko sangat besar pe- luangnya. Jenis perangko di dunia ini sangat banyak sehingga kita harus menentukan terlebih dahulu spesialisasinya sebelum menjalin kontrak dengan filatelis lainnya. Spesialisasi bisa berdasarkan asal negara yang menerbitkan atau berdasarkan tema- tema tertentu. Sebagai benda koleksi, prangko harus ditangani dengan hati-hati. Mencabut prangko dari sampul surat, misalnya, tidak boleh dilakukan sembarangan. Begitu juga cara penyimpanannya kemudian. Ke- utuhannya harus tetap dijaga, sekalipun itu hanya prangko bekas. Jangan sampai per-

6.3 Menemukan Gagasan Utama dalam Teks yang

Dibaca Pada pelajaran ini kalian diharapkan mampu menentukanmenemukan gagasan pokok dalam sebuah paragraf. Untuk memudahkan kalian menemukan gagasan pokok dalam paragraf, sebaiknya kalian mengenal terlebih dahulu ciri- cirinya. Perhatikan ciri-ciri gagasan pokok berikut ini 1. Setiap paragraf hanya memiliki satu gagasan pokok. 2. Gagasan pokok dijadikan kalimat tumpuan bagi kalimat lainnya. 3. Setiap gagasan pokok didukung beberapa gagasan penjelas. 4. Gagasan pokok umumnya terletak pada awal paragraf paragraf deduktif, namun ada juga yang terletak di akhir paragraf pa- ragraf induktif. Langkah-langkah menemukan gagasan pokok antara lain: 1. membaca berulang-ulang paragraf, 2. menemukan ciri gagasan pokok, 3. merumuskannya dalam bentuk kalimat pendek. Agar kalian menjadi lebih mudah dalam me- nemukan gagasan pokok, di bawah teks akan diberikan contohnya. Bacalah teks berikut ini 1. Daftarlah kata panggilan yang terdapat dalam teks cerpen di atas 2. Buatlah kalimat, menggunakan kata pang- gilan yang kalian temukan dalam teks cerpen tersebut 3. Carilah sebuah cerpen, baik dari majalah maupun internet Tentukan unsur-unsur yang membangun cerita tersebut MEMBACA 82 mukaan prangko terganggu penampilannya karena pengambilannya yang asal-asalan. Dibanding perangko bekas, perangko baru umumnya mempunyai nilai lebih. Tetapi hal ini tidak mutlak karena masih ada faktor lain yang memengaruhi nilai sebuah perangko, antara lain, kelangkaan, keunikan, dan usia perangko. Banyak keuntungan dari kegiatan me- ngoleksi prangko. Salah satunya adalah lewat perburuan prangko bisa diperoleh banyak teman. Korespondensi dengan filatelis membuka peluang untuk berkenalan dengan banyak orang. Selain itu sebuah prangko juga bisa digunakan untuk merang- sang minat keingintahuan, misalnya, kapan prangko itu diterbitkan, berapa lama masa berlakunya, kenapa diterbitkan, siapa desainernya, dan seterusnya. Untuk mencari tahu ini semua, diperlukan upaya, entah dengan bertanya atau mencari sendiri keterangan di buku. Hobi mengumpulkan prangko merupakan hobi universal. Tidak ada batasan usia, batasan politik apalagi agama. Juga tidak ada kata terlambat untuk memulai hobi ini. Sumber: Buku Pegangan Belajar Bahasa Indonesia 3 SLTP, Galaxy Puspa Mega. Contoh cara menemukan gagasan pokok pada paragraf 1: Susunan prangko memang bisa “berce- rita” banyak hal. Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langka, jenis kupu-kupu merupakan sebagian saja dari cerita yang bisa diperoleh dari prangko di seluruh dunia. Belum lagi tema-tema olah- raga, tari-tarian, teknologi, transportasi, ko- munikasi, serta peristiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa dire- kam lewat prangko. Gagasan pokok dalam paragraf di atas ter- letak di awal paragraf, yaitu: “Susunan prangko memang bisa “bercerita” banyak hal”. Kalimat itu dapat dirumuskan menjadi gagasan pokok: Su- sunan prangko “bercerita” banyak hal. Kalimat kedua bertumpu dan mendukung gagasan pokok. Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek, binatang langka, jenis kupu-kupu merupakan sebagian saja dari cerita yang bisa diperoleh di seluruh dunia. bagian yang dicetak miring merupakan cerita banyak hal. Kalimat ketiga juga bertumpu dan men- dukung gagasan pokok. Belum lagi tema-tema olahraga, tari-tarian, tek- nologi, transportasi, komunikasi, serta peris- tiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa direkam lewat prangko. bagian yang dicetak miring merupakan cerita banyak hal. Dari contoh tersebut kiranya kalian dapat menemukan gagasan pokok paragraf. Berla- tihlah menemukan gagasan pokok Lewat perangko, kita dapat memperoleh pengetahuan baru www.flickr.com Salah satu jenis perangko yang ada di Inonesia www.gem-afia.web.