Orang yang bijak itu telah wafat.

135 Kompas Cyber Media Tempo, 6 November 2006 Tempo Pendahuluan : Setelah kalian mempelajari bab IX dengan topik tentang “Tokoh Idola”, kini sampailah kita pada bab terakhir yang mengangkat topik tentang “Sosial dan Budaya”. Dengan topik ini diharapkan kalian sebagai generasi muda makin mengenal kehidupan sosial dan budaya. Kiranya hal itu akan sangat berguna untuk kehidupan kalian kelak di kemudian hari. Pertama, kalian diharapkan dapat menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara. Hal itu berarti kalian juga harus mampu bertanya jawab dengan narasumber yang kalian wawancarai agar kalian bisa menyam-paikan hasil wawancara kalian. Kedua, kalian dapat menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dengan realitas sosial. Hal itu berarti kalian harus mampu mengemukakan identitas tokoh, menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat, menceriterakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh, dan me- ngemukakan alasan kalian mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai. Ketiga, kalian dapat membaca puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinesik yang sesuai dengan isi puisi, sehingga kalian dapat membacanya dengan indah. Hal itu berarti kalian harus mampu pula menginterpretasikan puisi melalui gaya bahasa dan pilihan kata dengan data yang mendukung. Keempat, kalian dapat menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah kalian alami. Hal itu berarti kalian harus mampu mengenali berbagai kreasi penulisan puisi, gaya bahasa, dan menulis puisi berdasarkan pengalaman sendiri maupun teman. Akhirnya, kalian diharapkan semakin meningkat kemampuan bahasamu dan kalian mampu menggunakan kata berimbuhan ke-an dan peng-an sesuai kaidah dalam berbagai teks lisan maupun tulisan. Selamat bekerja dan sukses selalu. Tempo Masalah kesenjangan sosial tetap menjadi permasalahan bangsa ini. 136

10.1 Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang

Dikemukakan Narasumber dalam Wawancara Pada pelajaran ini kalian diajak untuk men- dengarkan wawancara. Berikut ini ada petikan hasil wawancara oleh seorang pembawa acara di radio yang mewawancarai seorang psikologi. Ilham : Saat ini banyak anak Indonesia yang belum tahu jati dirinya sen- diri, dan hal ini sering membuat mereka bingung menghadapi masa depan. Apa tanggapan Ibu mengenai hal ini? Ibu Exi : Ya, saat ini memang itulah yang menjadi kendala kita dewasa ini. Ilham : Dan, menurut Ibu apa yang harus kita lakukan agar anak Indonesia mengetahui jati dirinya? Ibu Exi : Ya, kita pisahkan dulu antara anak biasa dalam arti sehat anak ca- cat atau keterbelakangan mental dan anak korban bencana alam. Ilham : Mengapa harus dipisah-pisahkan dahulu? Ibu Exi : - Agar kita tahu kemampuan me- reka dengan jelas, seperti anak biasa, kita lihat ia terampil di bi- dang apa? - Anak yang memiliki keterbela- kangan mental tentu harus kita bimbing pada bidang tertentu sesuai keinginannya. - Dan anak korban bencana alam biasanya akan mengalami trau- ma dalam jangka waktu yang berbeda-beda, akibatnya keba- nyakan dari mereka akan drop hingga belum terpikirkan masa depan mereka nanti. - Dan jika ingin dikembangkan pun akan sulit, maka dari itu kita ha- rus melepaskan mereka dari traumanya terlebih dahulu. Topik : Pencarian jati diri Anak Indo- nesia Peringatan HAN Narasumber : Ibu Exi Psikolog anak Pembawa acara : Ilham Sumber dialog : Women Radio 83,4 FM Hari dan tgl : Senin, 23 Juli 2007 Waktu : Pukul 19.00 WIB Tutuplah bukumu. Dua orang temanmu akan membacakan dialog di bawah ini. Seorang te- manmu akan memperagakan sebagai narasum- ber dan seorang lagi akan memperagakan seba- gai pewawancara. Dengarkan baik-baik Sambil mendengar- kan, catatlah jalannya tanya jawab antara nara- sumber dan pewawancara, juga hal-hal penting yang dikemukakan oleh narasumber Ilham : Selamat malam Ibu Exi, malam ini kita semua pendengar setia Women Radio ingin mendengar- kan tanggapan Ibu sekitar Pen- carian Jati Diri Anak Indonesia. Apakah Ibu sudah siap menjawab pertanyaan-pertanyaan ini? Ibu Exi : Ya, saya sudah siap, silakan. Ilham : Ibu Exi, apa tanggapan Anda melihat peringatan Hari Anak Nasional HAN pada tahun ini? Ibu Exi : Saat ini saya melihat peringatan HAN telah diikuti anak Indonesia dengan lebih baik dari tahun se- belumnya. Terlihat juga Presiden RI, Bapak SBY ikut berkumpul bersama anak Indonesia untuk merayakan HAN. MENDENGARKAN 137

10.2 Menjelaskan Hubungan Latar Suatu Cerpen Cerita

Pendek dengan Realitas Sosial Cerpen adalah sebuah karangan naratif yang mengisahkan kejadian yang terkait dengan persoalan kehidupan manusia pelaku. Setiap cerpen memiliki unsur karya fiksi. Salah satunya adalah latar cerpen, yang dimaksud dengan latar adalah keterangan mengenai waktu, ruangtem- pat, dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra.

10.2.1 Latar Cerpen

Tidak semua cerpen menyajikan latar yang kuat. Namun, ada juga pengarang yang me- ngangkat latar dengan baik dan itu justru mem- buat cerpen menjadi hidup. Latar waktu dapat ditunjukkan dengan per- nyataan hari ini, malam ini, teringat aku akan, suatu hari, lepas maghrib, sedangkan latar tempat dapat ditunjuk dengan pernyataan di teras, mereka duduk di kursi, rumah kecil itu. Dan latar suasana dapat dinyatakan dengan hari hujan, sepi dan sunyi. Pada pelajaran ini kalian akan menjelaskan secara lisan hubungan latar cerpen dengan realitas sosial. Supaya kalian dapat menjelaskan hubungan latar tersebut, kalian dapat menentu- kan: 1. tokoh-tokoh cerpen beserta data teks yang mendukung, 2. karakter para tokoh, 3. mencari latar yang terdapat dalam cerpen itu, 4. menentukan hubungan latar dengan realitas sosial. Ilham : Tapi, apa menurut Ibu anak Indo- nesia mampu menghadapi masa mendatang dengan lebih baik? Ibu Exi : Tentu, potensi anak Indonesia sangat besar sehingga peluang untuk menjadi penerus bangsa yang mengharumkan negara sa- ngat besar, yang dibutuhkan ha- nya kerja keras. Ilham : Baiklah Bu, terima kasih atas waktu untuk menjawab pertanya- an ini. Semoga para pendengar dapat mengambil manfaat. Ibu Exi : Terima kasih Bung Ilham. Sama- sama. Selamat Malam. 1. Kamu telah mendengarkan pembicaraan pewawancara dan narasumber. Bagai- mana menurutmu jalannya dialog ter- sebut? Banyakkah informasi yang kamu peroleh? Penjelasan-penjelasan penting apa saja yang kamu dapatkan dari nara- sumber? Sebutkan hal-hal penting itu 2. Dalam wawancara di atas kamu telah men- dapat informasi dari narasumber yang benar-benar menguasai bidangnya narasumber seorang psikolog. Tulislah secara singkat penjelasan dari nara- sumber tersebut Bacakan di depan kelas secara bergantian BERBICARA www.ivaa-online Selain lewat televisi, wawancara juga bisa dilakukan di radio