meningkat maka prestasi belajar siswa pun akan ikut meningkat. Hal ini terjadi karena dengan seringnya mereka berdiskusi, para siswa akan terbiasa
bekerja dalam tim. Mereka memecahkan masalah bersama-sama. Mengungkapkan pendapat atau ide-ide yang dipikirkan, mendengarkan dan
bertanya jika ada sesuatu hal yang sekiranya kurang dimengerti oleh siswa. Siswa dalam kelompok akan saling membelajarkan teman kelompoknya
sampai mereka menjadi paham. Dengan kondisi pembelajaran yang demikian diharapkan prestasi belajar siswa dapat meningkat.
Dari penjelasan tersebut, maka peneliti mencoba untuk melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui penelitian yang berjud
ul “
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD Untuk Meningkatkan Keterampilan sosial Siswa dan Prestasi Belajar Pada Mata
Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan
”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas peneliti menduga kuat bahwa proses pembelajaran yang monoton dan pasif membuat siswa merasa jenuh
saat mengikuti pelajaran. Karena siswa merasa jenuh maka siswa menjadi tidak memahami materi. Selain itu siswa tidak terbiasa bekerja sama di
dalam tim, siswa cenderung bersifat egois, keterampilan bertanya kurang, dan siswa tidak dapat menyampaikan ide atau pendapatnya. Akibatnya
kurangnya keterampilan sosial siswa membuat prestasi belajar tidak maksimal.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti akan membatasi penelitian pada pembelajaran akuntansi dengan pokok bahasan
persamaan dasar akuntansi. Dan dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan
model pembelajaran
kooperatif tipe
STAD guna
meningkatkan keterampilan sosial dan prestasi belajar siswa.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa ? 2.
Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam meningkatkan prestasi belajar siswa ?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan keterampilan sosial siswa
setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2.
Untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Penulis mendapatkan pengalaman menganalisis suatu masalah yang terjadi di kelas dan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dalam meningkatkan keterampilan sosial dan prestasi belajar siswa.
2. Bagi pihak sekolah khususnya guru mata pelajaran akuntansi
Sebagai sarana informasi dan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi yang memilih model pembelajaran
kooperatif tipe STAD untuk diterapkan di kelas sesuai dengan materi yang akan diajarkan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan
prestasi belajar siswa. 3.
Bagi peneliti selanjutnya Sebagai perbandingan yang relevan ataupun gambaran bagi
mahasiswa atau teman-teman yang akan membuat sebuah makalah dengan topik yang hampir sama yaitu tentang penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap mata pelajaran akuntansi.
6
BAB II KAJIAN TEORITIK