6
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Penelitian Tindakan Kelas.
1. Pengertian Penelitian tindakan kelas
Mills dalam Saur Tampubolon 2014: 18-19 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas classroom action research adalah
penelitian tindakan yang bersifat systemic inquiry, yaitu penelitian tindakan kelas PTK dilakukan oleh pendidik guru dan dosen dan
kepala sekolah atau pejabat struktural di lingkungan perguruan tinggi, karena kepala sekolah dan pejabat struktural mempunyai jabatan
fungsional pendidik yaitu wajib membelajarkan peserta didik. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
oleh pendidik di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerjanya sebagai pendidik,
sehingga hasil belajar peserta didik menjadi meningkat; dan secara sistem, mutu pendidikan pada suatu pendidikan juga meningkat.
Penelitian Tindakan Kelas PTK dalam Wijaya dan Dedi 2009: 9 adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya
sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksi tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Wibawa dalam Tukiran dkk 2010: 15
mendefinisikan penelitian tindakan kelas merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah actual yang dihadapi oleh guru
dilapangan. Arikunto dalam Tukiran dkk 2010: 15-16 mengartikan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan
terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan oleh guru yang dilakukan oleh siswa.
Menurut Wiriaatmadja dalam Tukiran dkk 2010: 16, penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat
mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu
gagasan perbaikan dalam praktik pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.
Menurut Sanford dalam Tukiran dkk 2010: 16, penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan siklis yang bersifat menyeluruh
yang terdiri tas analisis, penemuan fakta, konseptualisasi, perencanaan, pelaksanaan, penemuan fakta tambahan, dan evaluasi.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mengangkat masalah-
masalah yang aktual yang dilakukan oleh para guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk
memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional.
2. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas